Kebakaran Rumah di Kartiasa, Tasmir Tidak Sempat Selamatkan Barang Berharga
Saat di konfirmasi, setelah peristiwa tersebut, Tasmir mengatakan keluarganya saat ini tinggal di rumah keluarga lainnya.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Kebakaran Rumah di Kartiasa, Tasmir Tidak Sempat Selamatkan Barang Berharga
SAMBAS- Menantu Korban kebakaran di Desa Kartiasa, Tasmir mengatakan tidak banyak barang beharga yang dapat diselamatkan selain motor.
"Tidak ada barang yang bisa di selamatkan, kecuali motor. Itupun ada anak-anak muda yang lagi nongkrong di warung yang menyelamatkannya," ujarnya, Kamis (7/11/2019).
Bahkan surat-surat berharga yang dimiliki juga habis hangus terbakar.
• VIDEO: Sisa Puing-puing Kebakaran Bangunan Rumah di Kartiasa
• Satu Unit Rumah di Kartiasa Ludes Dilahap Si Jago Merah
"Selain itu habis terbakar, termasuk STNK, BPKB, buku tabungan dan lainnya," ungkapnya.
Saat di konfirmasi, setelah peristiwa tersebut, Tasmir mengatakan keluarganya saat ini tinggal di rumah keluarga lainnya.
"Saat ini korban tinggal di rumah keluarga," ungkapnya, saat berada di sekitar lokasi kebakaran.
Ia menjelaskan sebelumnya ia dan keluarganya sudah bersiap-siap untuk istirahat malam.
Karena jam juga sudah menunjukkan pukul 21.00 Wib.
Namun tiba-tiba terdengar suara letupan dan asap keluar dari atas dek rumah yang mereka diami.
"Api berasal dari dek rumah, yang tiba-tiba membesar. Sebelumnya juga terdengar suara letupan di atas. Dan tiba-tiba berasap lalu ada percikan api dan membesar," bebernya.
Karenanya, ia dan keluarga langsung bergegas keluar rumah dan menyelamatkan anak-anak.
"Masing-masing anggota keluar menyelamatkan diri, dan menyelamatkan ada anak kecil di rumah," katanya.
Ia katakan, saat api membesar mereka kesulitan untuk memadamkan api.
Karena mereka tidak bisa mendekat ke rumah yang kebakaran, di sebabkan api yang besar.
Tidak berselang lama setelah kejadian, ia katakan pemadam kebakaran datang. Namun karena material rumah yang terbuat dari kayu, maka dengan cepat api menghabisi rumah tersebut.
"Ada datang (Pemadam-Red), tapi karena rumah ini usianya juga sudah hampir 40 tahun dan terbuat dari kayu jadi cepat habis terbakar," tutupnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak