Wiby Vokalis Band Lawas 'Singiku' Tutup Usia! Populer Lagi Lewat Lagu 'Kebebasan' Ost Film Bebas
Satu diantara personel band lawas tahun 90-an 'Singiku' Juned Prasetyo Wibowo alias Wiby dikabarkan tutup usia.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Wiby Vokalis Band Lawas 'Singiku' Tutup Usia! Populer Lagi Lewat Lagu 'Kebebasan' Ost Film Bebas
Kabar duka kembali datang dari dunia musik Tanah Air.
Satu diantara personel band lawas tahun 90-an 'Singiku' Juned Prasetyo Wibowo alias Wiby dikabarkan tutup usia.
Ia meninggal dunia, Kamis (31/10/2019).
Kabar meninggalnya Wiby Singiku pertama kali disampaikan Melly Goeslaw di akun Instagramnya.
Baca: Perseteruan Pesta Hallowen Berlalu, Melly Goeslaw Kini Sampaikan Berita Duka: Innalillahi . . .
Baca: Kabar Duka, Musisi Legendaris Areng Widodo Pencipta Lagu Syair Kehidupan Meninggal Dunia
Kabar duka itu rupanya membuat Melly benar-benar kehilangan.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Selamat jalan Wiby, kawan semasa, sezaman, satu record label."
"Satu fase kehidupan sudah kamu lalui dan sudah selesai. Dunia ini indah, tapi Insya Allah disana jauh lebih indah."
"Bersenang senanglah disisi-Nya. Di kehidupan yang abadi."
"Setiap melihat kematian, hendaknya menjadikan kita selalu ingat bahwa sekeren apapun kita, kita semua adalah calon jenazah yang semuanya sama dimata-Nya."
"Gak bisa pake brand dan stylist dari papan penggilesan sampe papan atas."
"Yang bisa kita pake cuma selembar kain kafan tanpa jahitan."
"Selamat jalan Bro Wiby, cepat atau lambat kita semua akan menyusulmu," tulis Melly bersama sebuah video dari salah satu lagu yang dinyanyikan almarhum Wiby.
Mendengar kabar duka cita tersebut, sejumlah artis rekan Melly Goeslaw juga turut menyampaikan bela sungkawa.
armandmaulana04 Innalillahi Waina Ilaihi Rojiun..Al Fatihah...(emoji love) ..selamat jalan Wiby..Inshaa Allah kita doakan Husnul Khotimah Aamiin Ya Rabb
niadaniatynew Innalillahi wainnailaihi Roji’un ... semoga Husnul Khotimah...
itsrossa910 Innalillaahiii
Kabar tersebut juga disampaikan oleh akun @aquariusmusikindo.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kami segenap keluarga besar Aquarius Musikindo mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.
.
Semoga almarhum diampuni semua kesalahan serta diterima segala amal ibadahnya oleh Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.
.
- Juned Prasetyo Wibowo - (Vocalist dari band Singiku),"tulisnya
Wiby yang merupakan personel band lawas 'Singiku' bersama Pongky dan Denny.
Kemunculan album pertama (dan satu-satunya) berjudul 'Cerita Pagi' ini sempat mengejutkan.
Musik yang mereka hadirkan memang fresh dan unik, plus lagu-lagu yang renyah didengar, membuat mereka menjadi kelompok yang bisa diharapkan.
Terlebih single mereka 'kebebasan' kemudian menjadi hits, dengan video klip yang memorable (videoklip ini kemudian mengangkat nama Andara Early yang berperan sebagai gadis lugu ber behel gigi).
Tapi sayangnya, sukses album ini tidak berarti membuat mereka eksis. Selepas album ini mereka malah membubarkan diri.
Berikut cuplikan lagu 'Kebebasan' dari grupband lawas 'Singiku' !
Lagu 'Kebebasan' dari Singiku Band dipilih menjadi satu original soundtrack (OST) Film Bebas yang disutradarai Riri Riza.
Film ini baru tayang pada 3 Oktober 2019 lalu di sejumlah bioskop di Indonesia.
Lagu Kebebasan sendiri ada di album 'Cerita Pagi' yang sudah rilis pada 1996.
Chord Lagu 'Kebebasan' - Singiku
[intro] A
A
Kisah gadis belia yang baru saja melangkah di dunia nyata
Telah lama dipingit orang tuanya dalam kamarnya yang mewah
A G
Tak seberapa lama ia terpaku
A G
pada sebentuk kristal
A G
Sang gadis pun terpaku wajah nan jelita
A G
sambil bertanya inikah diriku
[chorus]
Bm D A
Ku senang kusenang ku telah bebas
Bm D A E
kusenang kusenang dunia ini indah
A G
tak seberapa lama kemudian
A G
ia terkejut mendapatkan bahwa
A G
dunia yang sebenarnya tak seramah
A G
yang dia bayangkan
A G
namun dengan acuh gadis berfikir
A G
mengapa mereka tidak
A G
mensyukuri nikmat yang diberikan
A
sungguh mereka sungguh mereka bodoh
[chorus]
Bm D A
Ku senang kusenang ku telah bebas
Bm D A E
kusenang kusenang dunia ini indah
Bm D A
Ku senang kusenang ku telah bebas
Bm D A E
kusenang kusenang dunia ini indah
F Em F Em
Sang menyadari dia telah mengetahi
Gm F A
kebebasanlah yang dicarinya
[int] F Em F Em Gm F A
F#m Bm A
Ku senang kusenang ku telah bebas
F#m Bm
kusenang kusenang dunia ini indah
[chorus]
Bm D A
Ku senang kusenang ku telah bebas
Bm D A E
kusenang kusenang dunia ini indah
Bm D A
Ku senang kusenang ku telah bebas
Bm D A E
kusenang kusenang dunia ini indah
Bm G A
Ku senang kusenang ku telah bebas
Bm G A E
kusenang kusenang dunia ini indah
Bm G A
Ku senang kusenang ku telah bebas
Kabar Duka, Musisi Legendaris Areng Widodo Pencipta Lagu 'Syair Kehidupan' Meninggal Dunia
Diwaktu yang tak berapa lama, Musisi senior Areng Widodo yang dikenal sebagai pencipta lagu "Syair Kehidupan" yang dipopulerkan Achmad Albar juga dikabarkan meninggal dunia, Kamis (31/10/2019).
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh pengamat musik Adib Hidayat yang mendapat informasi langsung dari putra mendiang Areng, Holly Caesar.
"Betul (meninggal dunia), tadi kontak anaknya," kata Adib kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis malam.
Masih berdasarkan keterangan dari Holly, Adib mengatakan bahwa Areng Widodo tutup usia di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Baca: Saat Ditanya di Mana, Nikita Mirzani Tiba-tiba Jawab Sekarang Ada di Neraka Bersama Elza Syarief
Baca: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun | Bek Timnas U16 Alfin Lestaluhu Meninggal Dunia, Fakta & Penyebab
Hal itu ia tuliskan dalam sebuah twit di akun Twitter-nya.
"Telah meninggal dunia Areng Widodo, penata musik, pencipta lagu “Syair Kehidupan” Ahmad Albar dan “Jarum Neraka” Nicky Astria pada Kamis, 31 Oktober 2019 di Cisarua. Kabar dari putranya, Holly Caesar. #ArengWidodo," tulis Adib.
Areng bersama Ian Antono dari God Bless menciptakan banyak lagu hits untuk Achmad Albar dan lady rocker Nicky Astria. "Derita Jiwa", "Dunia Huru Hara", "Prahara", "Langkah Pengembara" adalah beberapa karya Areng untuk Achmad Albar.
Ia juga menangan lagu dan album dari Nicky Astria.
Salah satu hasil tangan dinginnya bersama Ian Antono, yakni lagu "Jarum Neraka" yang dirilis pada 1985 dan melambungkan nama Nicky Astria.
Areng Widodo yang pernah menjadi bagian dalam Bengkel Teater WS Rendra di Yogyakarta, juga dikenal sebagai penata musik film.
Tak tanggung-tanggung, ia beberapa kali menjadi nomine untuk kategori Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia (FFI). Sebut saja untuk film Malioboro (1989), Jangan Renggut Cintaku (1990), Lagu untuk Seruni (1991), dan Boss Carmad (1991).
Sementara putranya, Holly Caesar, rupanya mewarisi bakat musik Areng.
Baru-baru ini, Holly menjadi salah satu kontestas Indonesian Idol Musim ke-10 dan lolos ke babak eliminasi setelah mendapat pujian dari juri.
Biografi
Dilansir dari filmindonesia.or.id, Areng Widodo Lahir di Salatiga.
Dari Bengkel Teater/Rendra (1969-1974), ke Palembang main band (1975).
Juga bikin lagu, mendapat BASF award untuk lagu Nona Manis. Karya lagu lainnya, Jarum Neraka sukses dibawakan Nicky Astria.
Setelah diunggulkan lewat karya musik film Malioboro pada FFI 1989, meraih Citra pada FFI 1990 dalam Jangan Renggut Cintaku.
Cuma masuk unggulan untuk Boss Carmad dan Lagu untuk Seruni pada FFI 1991.
Pada Festival Sinetron Indonesia (FSI) 1994 jadi calon pemenang untuk Salah Asoehan
Yang memulai penataan musik film pada 1980-an ini belakangan juga terjun ke sinetron. Termasuk dalam Noktah Merah Perkawinan (1996).
Penampilan Putra Areng Widodo di Indonesian Idol
Penampilan Holly Caesar di ruang audisi Indonesian Idol memukau Anang Hermansyah, Bunga Citra Lestari (BCL), Judika, Maia Estianty, dan Ari Lasso yang menjadi juri dalam ajang pencarian bakat tersebut.
Alangkah terkejutnya para juri ketika mengetahui Holly ternyata adalah anak kandung musisi ternama, Areng Widodo.
Areng merupakan pencipta lagu, dan kini menjadi penata musik untuk film maupun sinetron.
Beberapa lagu Areng dipopulerkan oleh sejumlah musisi ternama, salah satunya Achmad Albar.
"Woh Mas Areng Widodo, legend," ujar Ari Lasso seperti yang terekam dalam video yang diunggah di kanal YouTube Indonesian Idol, Senin (14/10/2019).
Holly mengatakan, ia memiliki hobi bermusik seperti ayahnya. Ia juga mengaku belajar memainkan gitar dari ayahnya hingga kini sukses menjadi seorang guru musik.
Para juri kemudian menantang Holly untuk menunjukkan skill bermain gitarnya.
Holly lantas memainkan gitar dengan finger style yang membuat para juri bersorak sorai menunjukkan kekagumannya.
"Sudah enggak usah nyanyi. Yes, yes," ujar Maia.

"Nanti kalau kamu lolos, boleh enggak kamu ajari aku gitar di rumah seminggu dua kali begitu?" timpal Ari Lasso.
Saat itu dia memilih lagu berjudul "Come Together" milik The Beatles.
Ia bernyanyi sambil bermain gitar dengan aransmen tak seperti biasanya. Para juri kembali berdecak kagum melihat penampilan Holly.
Anang bahkan menyodorkan golden ticket saat Holly baru memulai penampilannya.
Tak berhenti di situ usai menyanyikan lagu milik The Beatles, guru gitar di sebuah sekolah musik ini lantas mengajak BCL berduet.
Holly mengaku telah menciptakan aransmen musik untuk lagu Pernah Muda yang dibawakan BCL.
Mendengar permintaan Holly, BCL tersenyum bahagia lalu mulai berjalan menuju panggung.
Holly kemudian mulai memetik senar gitarnya dan mulai bernyanyi. Di samping Holly, BCL dengan serius memperhatikan teknik bermain gitarnya yang begitu apik.
Beberapa saat kemudian giliran BGL yang bernyanyi.
"Biarkanlah saja dulu, kita jalan berdua. Mereka pun pernah muda. Saatnya kau dan aku sekarang," demikian BCL menyanyikan lagu itu dengan merdunya.
Usai keduanya bernyanyi, empat juri lainnya memberikan tepuk tangan meriah.
Sesaat kemudian BCL tiba-tiba memeluk Holly.
"Boleh dirangkul gini kan," sebutnya sembari tersenyum.
Tak berhenti di situ, oleh Anang, Holly kembali ditantang untuk menyanyikan lagu ciptaan ayahnya.
Holly kemudian memilih lagu berjudul Syair Kehidupan yang dipopulerkan oleh Achmad Albar.
Sama seperti sebelumnya, penampilan Holly kali ini kembali membuat para juri kagum.
Dan benar saja, berkat penampilannya yang gemilang, Holly berhasil mendapatkan golden ticket dan lolos ke babak selanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Musisi Senior Areng Widodo Meninggal Dunia",