Raffi Ahmad Terkini
Pengakuan Raffi Ahmad saat Terjerat Narkoba, Suami Gigi Nangis di Sel hingga Curhat Karier Hancur
Raffi justru dimarahi oleh Atrial karena telah pesimis, dan tidak mengambil hikmah dari kejadian yang menimpanya.
Pengakuan Raffi Ahmad saat Terjerat Narkoba, Suami Gigi Nangis di Sel hingga Curhat Karier Hancur
Artis Raffi Ahmad mengaku pernah mengalami masa-masa terpuruk ketika ia terjerat narkoba pada 2013 silam.
Saat itu, Raffi Ahmad tengah berada di puncak popularitas.
Suami Nagita Slavina ini ditangkap Badan Narkotika Nasional ( BNN) dan menjalani rehabilitasi di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
Ada momen ketika ia termenung memikirkan nasibnya di dunia hiburan yang sangat mungkin bisa hancur hanya karena kesalahannya menggunakan narkoba.
Tentu saja ketakutan Raffi ini bukan tanpa alasan, mengingat banyaknya artis yang hancur kariernya di dunia hiburan karena narkoba.
"Saya ingat waktu awal-awal (ditangkap), termenung di depan kantor Pak Atrial (Direktur Narkoba Sintetis BNN), Pak Atrial tanya 'kamu kenapa?'," kata Raffi Ahmad dalam video yang diunggah dalam akun Instagram @raffinagita1717 seperti dikutip, Jumat (1/11/2019).
- Baca: Merry Mantan Asisten Raffi Ahmad Blak-blakan Ungkap Alasannya Gagal Nikahi Gadis Pilihan Emak
- Baca: Raffi Ahmad Klarifikasi Video Syur yang Dirumorkan Mirip Nagita Slavina, Ayah Rafathar Ancam Tegas
Pernah terjerat kasus narkotika, Raffi Ahmad kini mulai berhati-hati dalam memilih teman bergaul.
Bagaimana tidak, Raffi Ahmad harus menjalani rehabilitasi, lantaran ditangkap oleh BNN.
Tinggalkan Karier dan Keluarga
Pada 27 Januari 2013 silam, BNN menggerebek rumah Raffi Ahmad yang ada di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dan menemukan obat-obatan yang diduga narkotika.
Melansir laman Tribun Bogor, BNN menemukan 14 butir 3,4-MDC yang memiliki kandungan methylon, dan dua linting ganja.
Lebih mengejutkannya lagi, methylon disebut sebagai narkoba jenis baru, karena mengandung turunan dari zat nikotin.
Atas perbuatannya, Raffi harus menjalani penahanan selama 20 hari untuk penyidikan.
Dikutip Grid.ID Raffi mulai ditahan di rumah tahanan BNN pada 1 Februari 2013.
Setelah itu, Raffi menjalani rehabilitasi di Lido, Bogor selama lebih dari 2 bulan.
Masa penahanan, merupakan masa-masa kelam yang dijalani oleh Raffi Ahmad.
Bagaimana tidak, Raffi harus meninggalkan karier dan keluarganya.
Suami Nagita Slavina ini bahkan sempat khawatir dan pesimis kariernya bakal hancur dan berakhir, setelah terjerat kasus narkotika.
Raffi menceritakan hal tersebut dalam sebuah video yang diunggah di laman Instagram pribadinya, Jumat (1/11/2019).
Di video tersebut, Raffi tak sendiri, ia ditemani Gigi dan Atrial Tanjung Direktur Narkotika BNN, dan istri Atrial.
Atrial Tanjung bahkan sudah dianggap seperti keluarga, dan papa angkat Raffi Ahmad.
"Tapi saya inget tuh pas awal-awal di ruangannya pak Atrial, saya termenung gitu," ungkap Raffi.
Raffi sempat bercerita kepada Atrial, bahwa ia takut jika kariernya hancur.
"Terus pak Atrial nanyain 'kamu kenapa?', gitu,"
"Saya bilang 'pak Atrial gimana ini kayaknya karier saya hancur, saya nanti kalau keluar dari sini gimana, saya juga belum tahu berapa lama', gitu kan," ungkap Raffi.
"Saya malah dimarahin sama pak Atrial," lanjutnya.
Raffi justru dimarahi oleh Atrial karena telah pesimis, dan tidak mengambil hikmah dari kejadian yang menimpanya.
"Dia bilang 'kamu itu jangan punya mental begitu, kamu itu kan bukan pembunuh, kamu nggak korupsi.
"Kamu ini kan bukan apa-apa, kamu penyalah guna kamu harusnya ambil dong pelajarannya, kamu harus semangat' dia ngasih semangat," cerita Raffi.
Atrial juga menambahkan bahwa Raffi bukanlah penjahat, hanya saja sang artis harus selalu memperbaiki diri.
"Saya bilang kamu kedepan harus lebih optimis, anggap saja ini pembelajaran," ungkap Atrial.
Beruntung, Raffi Ahmad mengikuti saran Atrial, hingga kini bisa sukses menjadi seorang publik figur.
Saat mengenang masa-masa kelamnya bersama Atrial, Raffi merasa terharu karena bisa lepas dari bayang-bayang narkotika, yang bisa kapan saja menghancurkan hidupnya.
Dimasukkan Sel
Raffi masih bisa mengingat dengan jelas bagaimana dia harus merasakan hukuman atas kesalahan yang diperbuatnya dahulu.
Hal ini diungkapkan artis 32 tahun itu lewat sebuah video yang kemudian diunggahnya dalam akun Instagram @raffinagita1717.
Dalam video tersebut, Raffi bertemu kembali dengan Brigjen Atrial, polisi yang bertugas di BNN dan menangkapnya saat terjerat narkoba.
Saat ini, Brigjen Atrial menjabat sebagai Kepala BNNP Sumatera Utara. Atrial mengatakan, Raffi merupakan sosok yang tengil, bandel, sehingga ada satu momen di mana akhirnya Atrial menempatkan Raffi di satu sel bersama orang-orang negro.
"Bandel," kata Atrial saat istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina, bertanya kelakuan suaminya saat terjerat narkoba.
"Sempat saya masukkan ke sarang negro, sel negro.
Menangis dia itu," ujar Atrial yang disambut tawa Raffi dan Nagita.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernah Terjerat Narkoba, Raffi Ahmad Menangis Saat Dimasukkan ke Sel", dan di Grid.Id dengan judul "Merasa Terpuruk dan Pesimis Kariernya Hancur Setalah Terjerat Kasus Narkotika, Raffi Ahmad Sampai Dimarahi Direktur Narkotika BNN"