Disporapar Kalbar Melepas Peserta Jambore Pemuda Indonesia 2019 ke Tomohon

Disporapar Kalbar Melepas Peserta Jambore Pemuda Indonesia 2019 ke Tomohon

PONTIANAK - Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan pelepasan peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Provinsi Kalbar 2019.

Bertempat di Aula lantai tiga Dekopinwil Jalan Letnan Jenderal Sutoyo No 125, Kelurahan Parit tokaya, Kecamatan Pontianak Selatan, Pontianak, Rabu (30/10/2019) pukul 15.00 wib.

Kegiatan pelepasan dilakukan oleh Natalia selaku Kadis Disporapar Provinsi Kalbar bersama Kabid Kepemudaan beserta alumni JPI yang membantu proses pembekalan peserta.

Baca: Daftar Peserta Jambore Pemuda Indonesia 2019

Baca: Kisah Anggie Irany, Terpilih Sebagai Perwakilan Sekadau Pada Jambore Pemuda Indonesia 2019

Kadis berharap peserta akan membawa nama baik Kalbar pada kegiatan JPI serta menjadi contoh bagi pemuda lain agar berprestasi dalam berbagai bidang yang ditekuni kedepan.

"Harapan kami yang pasti menjadi perwakilan Kalbar yang membawa nama baik serta bisa menjadi pemuda yang memiliki jiwa kepemimpinan serta menjadi contoh dimasyarakat kelak yang memiliki jiwa kepemimpinan, punya karakter yang baik serta bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat," ungkap Natalia.

Peserta akan berangkat ke Tomohon menggunakan Pesawat pada kamis (31/10/2019) pukul 06.00 WIB dan memulai kegiatan selama 7 hari dengan berbagai kegiatan yang di agendakan oleh kementerian Kepemudaan dan Olahraga Indonesia.

Kegiatan pelepasan merupakan rangkaian akhir dari rangkaian pembekalan kepada 12 peserta JPI 2019 yang akan berlangsung di Tomohon, Sulawesi Utara pada 31 Oktober - 06 November 2019.

Sebelum keberangkatan ke Tomohon, para peserta yang berjumlah 12 orang ditambah 1 orang pendamping telah mendapatkan pembekalan seperti pelatihan tari dan drama yang akan ditampilkan pada JPI 2019 selama 4 hari sejak tanggal 27 oktober sampai 30 Oktober 2019. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak