Terkait Jembatan Rusak, Hapsak: Jangan Sampai Memakan Korban Jiwa

Menurut Hapsak sejak jembatan itu rusak sudah dua kali menyebabkan angkutan yang membawa kelapa sawit terperosok.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Sambas, Ahmad Hapsak Setiawan. 

Terkait Jembatan Rusak, Hapsak: Jangan Sampai Memakan Korban Jiwa

SAMBAS- Anggota DPRD Kabupaten Sambas, asal Kecamatan Subah, Ahmad Hapsak Setiawan mengatakan memang betul ada jembatan yang kondisinya rusak di Kecamatan Subah.

Ia menjelaskan, jembatan itu terletak di Desa Balai Gemuruh, Kecamatan Subah.

Karenanya, saat ditemui anggota DPRD asal Fraksi Partai Persatuan Pembanggunan (PPP) itu mengungkapkan jembatan itu memang perlu di perbaiki.

Baca: Atbah Janji Tindaklanjuti Laporan Kerusakan Jembatan

Baca: Warga Harap Ada Perbaikan Jembatan yang Nyaris Roboh di Subah

Sebagaimana diketahui, menurut Hapsak sejak jembatan itu rusak sudah dua kali menyebabkan angkutan yang membawa kelapa sawit terperosok.

“Dari pertama pembangunan jembatan tersebut masih belum ada perehapan yang berarti, rehab dilakukan berupa rehab kecil saja berupa penambalan lantai jembatan yang tidak seberapa,” ujarnya, Selasa (24/10/2019).

Ia menuturkan, jika jembatan itu sudah berumur cukup tua.

Sehingga perlu dibangun kembali.

“Jika melihat kondisi jembatan yang sudah sangat tua, sebaiknya dibangun jembatan permanen menggantikan jembatan saat ini. Karena jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat untuk mengeluarkan hasil perkebunan masyarakat kecamatan Subah,” usulnya.

“Harapan kami, agar segera diantisipasi agar tidak menimbulkan korban. Apalagi jembatan tersebut merupakan sarana vital untuk menuju desa di Kecamatan Subah, jika sampai terputus akan sangat mengganggu aktifitas perekonomian masyarakat dikecamatan Subah,” kata Hapsak.

Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Sambas itu meminta agar Pemda turun tangan untuk memperbaiki jembatan tersebut.

“Informasi yang kita dapatkan jika pembangunan jembatan tersebut sudah masuk skala prioritas tahun anggaran 2020, semoga dapat direalisasikan secepatnya. Kami sangat berharap mudah-mudahan tahun 2020 untuk bisa segera dibangun jembatan permanen yang melintasi Sungai Subah tersebut,” tutupnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved