Breaking News

Felicia Kawilarang Bersama Halodoc Tak Mau Kalah dengan Bos GoJek Kevin Aluwi | Sehat Via Aplikasi

Felicia Kawilarang Aluwi kini sedang diperbincangkan setelah suaminya Kevin Aluwi diangkat menjadi COE Go-Jek bersama Andre Soelistyo.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Instagram@felicialuwi
Felicia Kawilarang bersama suaminya Kevin Aluwi-CEO Gojek. Felicia Kawilarang Bersama Halodoc Tak Mau Kalah dengan Bos GoJek Kevin Aluwi | Sehat Via Aplikasi. 

Felicia Kawilarang Bersama Halodoc Tak Mau Kalah dengan Bos GoJek Kevin Aluwi | Sehat Via Aplikasi

BISNIS - Felicia Kawilarang Aluwi kini sedang diperbincangkan setelah suaminya Kevin Aluwi diangkat menjadi COE Go-Jek bersama Andre Soelistyo.

Pengangkatan duo CEO tersebut seiring COE Go-Jek sebelumnya Nadiem Anwar Makarim atau Nadiem Makarim dipercaya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI).

Setelah resmi jadi CEO Go-Jek, informasi latar belakang keduanya pun diburu.

Satu di antaranya yang sukup menarik adalah sosok Felicia Kawilarang, istri Kevin Aluwi.

Tak hanya anggun dan cantik, ternyata profesi Felicia Kawilarang nyaris mirip dengan sang suami.

Kevin Aluwi bergerak di bidang layanan transportasi online bernama GoJek, sedangkan Felicia Kawilarang di sektor kesehatan bernama Halodoc.

Felicia Kawilarang dan Kevin Aluwi.
Felicia Kawilarang dan Kevin Aluwi. (Instagram/felicialuwi)

Baca: PROFESI Mentereng Felicia Kawilarang Istri Bos Baru GoJek Kevin Aluwi, Baru Setahun Usia Pernikahan

Baca: Felicia Kawilarang Istri Bos Baru GoJek Tak Kalah Cantik dengan Franka Franklin Istri Nadiem Makarim

Apa itu Halodoc? Berikut penjelasannya:

Start up sektor kesehatan terus bertumbuh.

Halodoc misalnya, perusahaan aplikasi kesehatan berbasis online.

Layanan ini bertujuan untuk menghemat waktu dalam menebus resep obat di rumah sakit.

Halodoc menargetkan menjalin kerjasama dengan 500 rumah sakit hingga akhir tahun 2019.

Usaha rintisan ini memberikan solusi masalah kesehatan dari dokter-dokter terkemuka di seluruh Indonesia.

Dikutip dari Kontan, tahun 2018, Halodoc mengalami kenaikan pertumbuhan hingga 25 kali dari tahun sebelumnya.

“Tahun 2018 target kita sudah terpenuhi, bahkan melebihi ekspetasi yang sudah kita targetkan, untuk tahun 2019 ini belum dipastikan targetnya,” ujar Felicia Kawilarang, Vice President Marketing Communications Halodoc, beberapa waktu lalu.

Felicia yang juga istri CEO Go-Jek Kevin Aluwi mengatakan, perkembangan bisnis Halodoc terus berkembang dari tahun ke tahun.

Felicia pun memastikan Halodoc berlari kencang seolah tidak mau kalah dengan pencapaian Kevin Aluwi di Go-Jek.

Sampai saat ini Halodoc sudah menggandeng 150 mitra rumah sakit di seluruh Indonesia untuk pengiriman obat dan konsultasi.

Dalam aplikasi tersebut, telah disediakan tiga layanan kesehatan bagi para pengguna.

Yang pertama, konsultasi dokter melalui chat, telepon atau telepon video.

Halodoc juga telah menggandeng total mitra dokter sebanyak 22.000 baik dokter umum maupun spesialis.

Layanan kedua yakni layanan antar obat dengan menggandeng 1.200 apotek yang tersebar di 30 kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makassar, Bali dan sebagainya.

Delivery layanan obat menggunakan GO-JEK dan akan tiba dalam estimasi waktu 45 menit.

“Mereka bisa beli obat dari resep yang dianjurkan lewat aplikasi kami atau bisa juga resepnya di foto lalu dikirim ke apoteker untuk di cek, semua step ada di aplikasi,” kata Felicia.

Baca: SUGESTI Para Istri Menteri Muda - Franka Franklin, Gista Putri hingga Loemongga Istri Agus Gumiwang

Baca: Jokowi Buka-bukaan Alasan Pilih Nadiem Makarim yang Tak Miliki Latar Belakang Sektor Pendidikan

Ketiga layanan laboratorium, Halodoc menggandeng Prodia untuk memberi fasilitas laboratorium dengan mendatangkan petugas laboratorium datang ke rumah konsumen.

Ketiga jenis layanan tersebut, Felicia bilang konsultasi dokter dan layanan antar obat masih menjadi primadona bagi para penggunanya.

Untuk informasi, konsultasi dokter Halodoc mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 50.000 per sesi.

Felicia bilang rencana kedepannya, Halodoc akan lebih menyederhanakan akses kesehatan dengan segala cara.

”Kita emang mau explore fitur baru untuk tahun depan, jadi belum tahu fiturnya seperti apa,” Tambahnya.

Sekadar informasi, Halodoc telah mengumpulkan lebih dari US$ 13 juta yang dipimpin oleh Clermont Group, GO-JEK, Blibli.com dan NSI Ventures.

Dana tersebut digunakan untuk mengembangkan dan meningkatkan ekosistem Halodoc.

“Kami telah menyelesaikan seri A di akhir 2017 dan terkumpul lebih dari US$ 13 juta,” kata Felicia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved