Atlet Balap Sepeda Kalbar Tetap Berlatih Meski Terancam Tidak Dipertandingkan di PON 2020
PB PON bersama KONI telah mengumumkan 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2020 nanti.
Penulis: Zulkifli | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Atlet Balap Sepeda Kalbar Tetap Berlatih Meski Terancam Tidak Dipertandingkan di PON 2020
PONTIANAK - Sekum ISSI Kalimantan Barat Sugeng Haryadi memastikan para atlet tetap berlatih secara rutin, meski balap sepeda terancam tidak dipertandingkan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang.
"Para atlet tetap berlatih, baik secara mandiri maupun mengikuti program pelatih serta mengikuti berbagai event baik lokal maupun di luar negeri, " ujarnya Jumat (25/10/2019).
Pihaknya membenarkan bahwa PB PON bersama KONI telah mengumumkan 37 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON 2020 nanti.
10 cabang olahraga dihapus termasuk di antaranya balap sepeda.
Baca: Tetap Optimis, Maruki Matsum: Balap Sepeda Harus Dipertandingkan di PON
Baca: Pembalap Sepeda Kalbar Rebut Dua Medali Kejuaraan Asia, Bernard Bangga Harumkan Nama Indonesia
Namun PB ISSI, kemudian melayangkan surat kepada Kemenpora RI, dalam upaya memperjuangkan agar balap sepeda tetap dipertandingkan di PON meskipun diluar Papua.
"Jadi kita masih menunggu jawaban dari Kemenpora apa kebijakan mengenai ini," katanya
Pengprov ISSI Kalimantan Barat telah meloloskan 4 atlet pada PON nanti, sehingga penghapusan Cabor tersebut sangat disayangkan. Apalagi pada PON tersebut usai atlet dibatasi sehingga berdampak pada regenerasi atlet.
"Kita sayangkan, ini tentu berdampak pada pembinaan jika sampai tidak dipertandingkan" ujarnya
Ajang PON tentunya penting sebagai bahan evaluasi pembinaan dan puncak prestasi bagi atlet tingkat nasional. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak