13 Sekolah Sepak Bola Siap Berlaga di Ajang Sepak Bola SEAFT Seri Kalbar

Beberapa tim tersebut sudah siap mengikuti SEAF Indonesia seri Provinsi Kalimantan Barat, road to Semarang Jateng akhir januari 2020

Penulis: Zulkifli | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Pemain SSB foto bersama 

13 SSB Siap Berlaga di Ajang Sepak Bola SEAFT Seri Kalbar

PONTIANAK - Sebanyak 13 Sekolah Sepak Bola (SSB) se Kalimantan Barat akan berlaga dalam kompetisi sepak bola usia dini U-11 bertajuk South East Asian Football Talent (SEAFT) Indonesia seri Kalimantan Barat di Kabupaten Sambas 16-17 Nopember mendatang.

Korodinator SEAFT Indonesia seri Kalbar, Sigit mengatakan tim-tim SSB tersebut berasal dari Kabupaten Sanggau, Landak, Kubu Raya, Sambas.

Baca: Sinergitas TNI-Polri di Sambas Berhasil Mensukseskan Festival Crossborder Wonderful Indonesia

Baca: Pihak SMK Harus Evaluasi, Sutarmidji: Jurusan Yang Tidak Ada Lapangan Kerja Diganti Saja

Saat ini juga masih menunggu konfirmasi dati klub peserta dari Kabupaten Melawi dan Mempawah.

Adapun tim- tim SSB tersebut sebagai berikut :
1. Porkal Sambas
2. Tesis Sambas
3. GKFA Sambas
4. Gelora Sintang
5. Persilan Landak
6. Gatra Kayong
7. Blispi Kubu Raya
8.ASS Sanggau
9 . PSTJ Sambas
10. SSB Garuda Bengkayang
11. SSB Tanjung Pura Jaya Pontianak
12. SSB Tanjung pura Perkasa Pontianak
13 SSB Porti Pontianak

"Beberapa tim tersebut sudah siap mengikuti SEAF Indonesia seri Provinsi Kalimantan Barat, road to Semarang Jateng akhir januari 2020," ujarnya Kamis (24/10/2019)

Juara tingkat Nasional akan mewakili Indonesia ke tingkat asia pada april 2020 di Kuala Lumpur Malaysia dengan apresiasi juara tiket Jakarta - Kuala lumpur, konsumsi, hotel dan wisata di ditanggung oleh SEAFT Indonesia.

Baca: Leysandri: Setiap Tahun Penduduk Kalbar Terus Tumbuh

Untuk persiapan Panpel menyediakan 2 hingga 4 lapangan untuk mempercepat kegiatan supaya tidak mengganggu belajar anak-anak yang bermain bola.

"Saya sebagai kordinator Provinsi Selain kita bertanding untuk wakili Kalimantan Barat ke tingkat Nasional sama-sama belajar berorganisasi dimanapun untuk tercapainya suatu kondisi keteraturan, ketertiban yg melindungi kepentingan bersama dalam berorganisasi," ujarnya

Kemudian terdapatnya keadilan dan keberimbangan dari semua pihak yang ada dalam organisasi tersebut. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved