VIDEO: Resmikan Data Analytic Room, Sutarmidji: Pejabat Yang Tidak Bisa Inovasi Tidak Boleh Mimpin
Gubernur Kalimantan Barat, H.Sutarmidji meresmikan Data Analytic Room Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Penulis: Anesh Viduka | Editor: Madrosid
VIDEO: Resmikan Data Analytic Room, Sutarmidji: Pejabat Yang Tidak Bisa Inovasi Tidak Boleh Mimpin
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, H.Sutarmidji meresmikan Data Analytic Room Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, di lantai 2 kantor Gubernur Kalbar, Pontianak, Senin (21/10/2019).
Data Analytic Room ini sebagai sarana penganalisa dan pemantau pembangunan berbasis data, dengan tujuan untuk menyediakan ruang penyajian data pembangunan sebagai dasar perencanaan pengambilan keputusan dan sekaligus sebagai media keterbukaan informasi public di lingkungan pemerintah provinsi Kalimantan Barat.
"Nah, di ruangan ini nantinya semua bisa diinformasikan kepada masyarakat dan kita juga bisa mendapatkan informasi dan laporan masyarakat secara langsung, nanti disini akan ditayangkan program apa yang kita buat untuk satu tahun itu, dimana lokasinya, berapa anggarannya.
"Termasuk nanti data masing-masing pejabat ada di sini, siape yang paling banyak melakukan perjalanan dinas, pergi kemane die, semuenye bise diliat disini, saya minta tayangkan aja, kemaren yang disampaikan presiden inovasi, inovasi itu penting.
"Nah kedepan pejabat yang tidak bisa inovasi tidak boleh mimpin, karena itu tidak akan bisa ngikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, kemudian percepatan pelayanan, inovatif itu kuncinya bapak ibu berhasil atau tidak memimpin," Kata H.Sutarmidji saat menyampaikan kata sambutan sekaligus meresmikan Data Analytic Room.
Baca: Berikan Transparansi, Pemprov Resmikan Data Analytic Room
Baca: FOTO: Gubernur Kalbar Sutarmidji Saat Resmikan Data Analytic Room Pemprov Kalimantan Barat
Baca: Korsupgah KPK Sambut Baik Data Analytic Room Pemprov Kalbar yang Membantu Cegah Korupsi
Dalam operasionalnya, Data Analytic Room ini dikelola 18 tenaga teknis, yang terdiri dari 10 tenaga sebagai penyedia penyaji data, 5 orang tenaga teknisi yang bertugas mengelola jaringan dan 3 orang tenaga penginput data.
Sebagai fungsi pemantau, saat ini Data Analytic Room telah terintegrasi dengan CCTV kota Pontianak dan Singkawang.
Selengkapnya dalam video di atas.