Citizen Reporter
KSEI FEBI IAIN Gelar Ngobrol Inspiratif, Ini Pembahasannya
Sementara bersabar, bersyukur, dan sedekah juga bagian dari ibadah kepada Allah. Ketiganya harus diaplikasikan dalam usaha kita.
Citizen Reporter
Kepala Bidang Kominfo KSEI FEBI IAIN Pontianak, Juharis
PONTIANAK - Agenda Ngintif atau ngobrol inspiratif dilaksanakan sempurna oleh Kelompok Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (KSEI FEBI) IAIN Pontianak di gebung MNC Securitas ruang 109, Jumat (18/10/2019) sore.
Dihadiri oleh puluhan kader KSEI FEBI, rata-rata para anggota merupakan semester awal di kampus Islam Negeri satu-satunya di Kalimantan Barat ini. Semuanya bersemangat mengikuti diskusi santai.
Baca: VIDEO: Ahli Gizi Koleksi 12 Ribu Kaset Pita Sejak Duduk di Bangku SD
Agenda ini merupakan program kerja Kementerian Komunikasi dan Informasi di bawah pimpinan Juharis selaku kepala bidang. Dia mengungkapkan 'Ngintif' dimaksudkan agar para kader dapat berdiskusi santai tapi serius supaya memudahkan memahami setiap materi yang dibahas.
Pemateri kali ini datang jauh-jauh dari Sekadau, mereka adalah Arpian Wahyudi dan Syahril. Keduanya merupakan putera Bumi Lawang Kuari yang sukses di usia muda.
Arpian Wahyudi adalah seorang duta budaya masa abdi 2014-2018 silam, founder berbagi senyum, dan pengurus di Indonesia Melestarikan Bahasa Ibu (ILBI) serta pengusaha muda. Sementara Syahril merupakan owner ruang kaktus.
Ruang Kaktus ialah usaha pribadinya sejak 2 tahun lalu bergerak di sektor budi daya dan penjualan tanaman hias di Sekadau. Usia keduanya sangat muda, inj yang membuat menarik dan menginspirasi.
Arpian dan Syahril menyampaikam materi secara kompak. Mereka menyampaikan bagaimana tips menjadi pengusaha.
Dari banyak materi yang disampaikan, poin utama dalam berwirausaha menurut keduanya adalah niat karena Allah, doa orang tua, bersabar, bersyukur, dan sedekah.
Niat berhubungan dengan tujuan utama kita menekumi usaha, jika melibatkan Allah di setiap langkah, maka segala sesuatunya akan dipermudah. Sedangkan doa orang tua ialah cara yang mesti diterapkan, rida ibu adalah rida Allah ta'ala.
Sementara bersabar, bersyukur, dan sedekah juga bagian dari ibadah kepada Allah. Ketiganya harus diaplikasikan dalam usaha kita.
Baca: Bea Cukai Entikong Gagalkan Upaya Penyelundupan 440 Ekor Kacer
Jika Allah sudah menyenangi kerja keras kita, rezeki bakal mudah didapat. Banyak orang yang terhambat usahanya, bisa jadi akibat tidak mendekatkan diri pada penciptanya.
Kegiatan ini begitu dinikmati oleh para peserta, sampai-sampai tidak terasa waktu hampir magrib. Selepas sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan penyerahan plakat dan foto bersama sebagai dokumentasi dan arsip organisasi.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak