Kecelakaan Natar

Jeritan 2 Gadis Kecil dalam Kecelakaan Natar yang Renggut 4 Jiwa Keluarganya! Berlumur Cairan Merah

Sementara empat keluarga anak kecil tersebut, meninggal di lokasi kejadian setelah mobil sedan civic yang ditumpangi hangus terbakar.

Editor: Marlen Sitinjak
Tangkapan layar via Twitter @dukun_honorer
Tangkapan layar dari video dua anak kecil korban selamat kecelakaan mobil civic bernopol BE 1230 B dan terjadi di Tol Lampung KM 96 Desa Candimnas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/10/2019). 

Jeritan 2 Gadis Kecil dalam Kecelakaan Natar yang Renggut 4 Jiwa Keluarganya! Berlumur Cairan Merah

Empat korban dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tol Lampung, tepatnya di Km 96 Desa Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Sabtu (19/8/2019).

Keempatnya merupakan satu keluarga.

Mereka adalah Hadi, warga Talang, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, istri, anak, dan satu perempuan yang disebut sebagai kerabat korban.

Sementara dua anak perempuan selamat dalam kejadian yang mengakibatkan mobil sedan Civic yang ditumpangi keluarganya terbakar.

Dilansir dari TribunLampung, kecelakaan tersebut melibatkan Mobil Sedan Civic bermor polisi BE 1230 B dan terjadi di Tol Lampung KM 96 Desa Candimnas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/10/2019).

Empat korban meninggal di lokasi kejadian, yakni Hadi Prayitno (LK/ +- 40th), Elisabeth Yona (PR/ +- 37th), Kris (PR/ +- 43th), dan Mikail (LK/ +- 7th).

Sedangkan korban selamat yang mengalami luka-luka yakni Vania (2) dan Pricilia (9).

Video peristiwa kecelakaan tersebut sempat beredar di media sosial Twitter dan menjadi viral.

Video tersebut diunggah oleh pemilik akun twitter @dukun_honorer.

Dalam video tersebut, terlihat dua anak kecil yang selamat dengan berlumur darah di wajahnya sambil manangis "takut ditinggalin, dia masih kesil (sambil menunjuk adik yang lebih kecil)."

Dua anak kecil tersebut akhirnya diberi pertolongan oleh pengendara yang melintas.

Laporan Tribunlampung, keduanya lalu diantar ke rumah sakit RS Mardi Waluyo Metro oleh Dian Jani Prasinta, seorang Guru SDN 1 Pinang Jaya, Kemiling, Bandar Lampung.

Dian secara spontan turun dari mobil dan mendatangi kedua bocah malang itu di tepi jalan.

Saat itu, keduanya menangis dengan wajah penuh darah.

Setiba di rumah sakit, kedua korban langsung mendapat perawatan intensif.

Baca: FAKTA Baru Kecelakaan Tol Lampung, Kisah 2 Bocah Perempuan Selamat saat 4 Orang Terbakar dalam Mobil

Baca: VIDEO: Detik-detik Kecelakaan Tol Lampung, 4 Orang Terpanggang! Kronologi dan Nasib Dua Anak Selamat

Dua orang anak kecil selamat dari kecelakaan mobil sedan Civic mendapat pertolongan dari pengemudi yang melintas.
Dua orang anak kecil selamat dari kecelakaan mobil sedan Civic mendapat pertolongan dari pengemudi yang melintas. (Tangkapan layar video Twitter @dukun_honorer)

Peristiwa itu merenggut nyawa kedua orangtua Vania, yakni Hadi Prayitno (40) dan Elisabeth Yona (37), warga Kampung Talang, Kelurahan Sumur Putri, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Sementara korban tewas, keempat keluarganya telah dibawa ke RS Bhayangkara, Bandar Lampung.

Eko Harianto (51), kakak seorang korban mengatakan keluarga tersebut hendak berobat ke Rumah Sakit Mardi Waluyo Kota Metro.

"Adik saya itu memang mau berobat. Rumahnya di Talang, Sumur Putri, Bandar Lampung," kata Eko saat ditemui di RS Mardi Waluyo Metro.

Baca: Kronologi Kecelakaan Maut Ambulans di Jalan Raya Sintang-Pontianak, Dua Pengendara Motor Tewas

Baca: BREAKING NEWS - Ambulans Kecelakaan di Jalan Raya Sintang-Pontianak, Pengendara Motor Terlempar

Tangkapan layar dari video dua anak kecil korban selamat kecelakaan mobil civic bernopol BE 1230 B dan terjadi di Tol Lampung KM 96 Desa Candimnas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/10/2019).
Tangkapan layar dari video dua anak kecil korban selamat kecelakaan mobil civic bernopol BE 1230 B dan terjadi di Tol Lampung KM 96 Desa Candimnas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Sabtu (19/10/2019). (Tangkapan layar via Twitter @dukun_honorer)

Dapat Santunan

Empat korban yang meninggal dunia akan diberikan santunan oleh Jasaraharja.

Kabag Operasional jasa Raharja Cabang Lampung, Benyamin Bob Panjaitan telah melihat kondisi korban di RS Bhayangkara Lampung beberapa saat setelah kejadian.

Pihaknya akan memberikan santunan senilai Rp 50 juta kepada korban.

"Sampai sejauh ini korban meninggal ada empat orang, dan masih dalam proses identifikasi. Untuk korban yang meninggal ini kita akan berikan santunan 50 juta kepada ahli waris," ungkap Benyamin, dikutip dari Tribunlampung.

Sementara itu, bagi korban yang tidak memiliki ahli waris akan diberi santunan biaya pemakaman.

Namun demikian, saat ini pihaknya masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian untuk mengatahui hasil identifikasi korban.

Kronologi

Kasat lantas Polres Lampung Selatan AKP M Kasyfi Mahardika mengatakan, kecelakaan melibatkan sebuah mobil sedan dan sebuah truk bernopol BH 8794 HP.

Dikutip dari TribunLampung, awalnya kendaraan sedan melaju dari arah Bandar Lampung menuju arah Terbanggi Besar.

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk hingga akhirnya menabrak bagian belakang truk yang melaju di jalur lambat.

Setelah menabrak, mobil sedan tersebut akhirnya terbakar dan menewaskan empat penumpang.

"Kendaraan sedan terbakar. Sebanyak 4 penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar AKP M. Kasyfi Mahardika. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved