FINAL Denmark Open 2019 | Kans Praveen/Melati Raih Titel Perdana, Marcus/Kevin Pertahankan Gelar

FINAL Denmark Open 2019 | Peluang Praveen/Melati Raih Titel Perdana, Marcus/Kevin Pertahankan Gelar

DENMARK OPEN 2019 - Dua wakil Indonesia berhasil melaju mulus ke putran final Denmark Open 2019. 

Dua wakil tersebut yakni pasangan ganda campuran  Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Praveen/Melati), dan pasangan ganda putra  Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Marcus/Kevin). 

Selain keduanya, masih ada dua wakil Indonesia yang berpeluang menyusul ke putaran final. 

Pertama adalah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Ahsan/Hendra), dan ganda putra Tommy Sugiarto. 

Baca: HASIL DENMARK OPEN 2019 Babak Semifinal | Menang Mudah, Marcus/Kevin Susul Praveen/Melati ke Final

Baca: Streaming Denmark Open Sekarang Markus/Kevin dan Ahsan/Hendra, Asa Susul Praveen/Melati Tembus Final

Namun baik Ahsan/Hendra maupun Tommy Sugiarto sampai saat ini masih menunggu jadwal bertanding lantaran masih ada laga di atasnya yang belum selesai. 

Capai Final, Kesempatan Praveen/Melati Raih Titel Perdana

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menjalani perjuangan luar biasa untuk akhirnya sampai ke babak final. 

Bukan perkara mudah lantaran Praveen/Melati di babak perempat final terlebih dahulu harus melewati adangan pasangan ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong asal Tiongkok. 

Menghadapi kontestan unggulan nomor satu dunia, Praveen/Melati justru keluar sebagai pemenang setelah bermain rubber set.

Keberhasilan itu kemudian dilanjutkan ke babak semifinal.

Saat menghadapi  pasangan ganda campuran asal Taiwan Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya, Praveen/Melati berhasil tampil dominan. 

Keduanya berhasil mengemas kemenangan dua set langsung hanya dalam tempo 27 menit, dengan skor 21-12, 21-12 di Odense Sportspark, Sabtu (19/10/2019).

Baca: LIVE STREAM TVRI Denmark Open 2019 | Markus/Kevin Hingga Ahsan/Henda di Babak Semifinal Petang Ini

Baca: Live Streaming Denmark Open 2019 Badminton, Potensi Marcus/Kevin Vs Ahsan/Hendra di Final

Hasil inipun membuat Praveen/Melati berhak tampil di putaran final, Minggu (20/10/2019) besok. 

Kesempatan inipun menjadi kesempatan istimewa bagi Praveen/Melati.

Sampai di final, lantas membuat Praveen/Melati punya kesempatan besar meraih titel pertama. 

Final Denmark Open 2019 menjadi final kelima Praveen/Melati sepanjang 2019.

Namun, mereka selalu tersandung pada empat final sebelumnya.

India Open 2019 menjadi final perdana Praveen/Melati pada tahun ini.

Namun, mereka kala itu harus mengakui keunggulan pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping.

Kesempatan kedua untuk Praveen/Melati hadir pada New Zealand Open 2019.

Lagi-lagi, mereka harus mengakui keunggulan lawan pada partai puncak.

Pasangan peraih perak Olimpiade 2016, Chan Peng Soon/Goh Li Ying, mengalahkan mereka via laga rubber.

Wang Yilyu/Huang Dongping kembali mengganggu Praveen/Melati.

Setelah India Open 2019, kedua pasangan kembali bersua pada final Australia Open 2019 dan Japan Open 2019.

Praveen/Melati tetap belum menemukan cara mengalahkan pasangan peringkat dua dunia tersebut.

Pada babak final Denmark Open 2019, Praveen/Melati tinggal menunggu lawan. 

Baca: Link Live Streaming TVRI dan Jadwal Semifinal Bulutangkis Denmark Open 2019

Baca: HASIL Denmark Open 2019 | Empat Wakil Indonesia Lolos Semifinal, Marcus/Kevin Hingga Praveen/Melati

Mereka berpeluang bertemu Wang/Huang untuk keempat kalinya tahun ini.

Ketika berita ini ditulis, Wang/Huang tengah bertanding melawan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung pada partai semifinal.

Berikut hasil Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada empat babak final yang mereka jalani sepanjang 2019.

India Open 2019
Kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping (CHN) 13-21, 11-21

New Zealand Open 2019:
Kalah dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (MAS) 14-21, 21-16, 27-29

Australia Open 2019:
Kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping (CHN) 15-21, 8-21

Japan Open 2019:
Kalah dari Wang Yilyu/Huang Dongping (CHN) 17-21, 16-21. 

Peluang Marcus/Kevin Pertahankan Gelar

Sementara itu, Marcus/Kevin yang juga sudah lolos ke final juga punya kesempatan emas mempertahankan gelar. 

Terutama predikat sebagai ganda putra unggulan nomor satu dunia yang saat ini tengah dipegang keduanya. 

Pasangan ganda putra nasional Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, hanya tinggal selangkah lagi untuk mempertahankan gelar juara pada turnamen Denmark Open 2019.

Hal ini dipastikan terjadi setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memenangi laga semifinal kontra Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan), 21-16, 21-11, di lapangan 1 Odense Sportspark, Odense, Denmark, Sabtu (19/10/2019). 

Duet berjulukan Minions itu mengikuti jejak langkah pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang sudah lebih dulu mencapai final turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut.

Pada laga final nanti, Marcus/Kevin berpeluang melakoni derbi Merah Putih kontra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Saat berita ini ditulis, Ahsan/Hendra tengah bertanding melawan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang. 

Jalannya pertandingan

Marcus/Kevin memulai gim pertama dengan sangat baik.

Unggul 1-0 lebih dulu, mereka kemudian menambah tiga poin secara beruntun.

Keunggulan Minions pun bertambah menjadi 4-0.

Lu/Yang tak mau kalah. Mereka keluar dari tekanan Marcus/Kevin dan merebut tiga poin berturut-turut.

Baca Juga: Denmark Open 2019 - Peluang Praveen/Melati Rebut Titel Perdana

Selisih angka menjadi ketat, 4-3.

Marcus/Kevin bisa merespons kebangkitan Lu/Yang dengan baik.

Mereka merebut tiga poin dan kembali menjauh 7-3.

Laju Marcus/Kevin tak berhenti. Setelah Lu/Yang mencuri satu poin, mereka ganti melesat.

Empat poin beruntun berhasil membuat Marcus/Kevin unggul 11-4 hingga laga memasuki masa jeda.

Lu/Yang pelan tetapi pasti terus mencoba bangkit usai interval. 

Baca: Hasil Denmark Open Terbaru Jumat | Live Streaming TVRI Perempat Final Denmark Open 2019 Sekarang

Baca: HASIL Denmark Open 2019 | Empat Wakil Indonesia Lolos Semifinal, Marcus/Kevin Hingga Praveen/Melati

Tertinggal 4-12, mereka kembali menyentak dan meraih empat poin hingga memperkecil ketertinggalan menjadi 8-12.

Marcus/Kevin tetap tak mau kalah.

Poin demi poin mereka raih untuk lepas dari tekanan Lu/Yang.

Keunggulan mereka pun bertahan pada skor 16-9.

Lu/Yang lagi-lagi mengejutkan Marcus/Kevin. Mereka sukses mencuri empat poin tanpa halangan.

Gap angka kembali mendekat menjadi 16-12.

Marcus/Kevin kembali berusaha menjauh dari tekanan Lu/Yan, membuat gim pertama semakin sengit.

Pelan tetapi pasti, Lu/Yang bahkan bisa menyusul hingga skor 17-16.

Namun, Marcus/Kevin tidak panik. 

Dua kesalahan Lu/Yang pun membuat Marcus/Kevin kembali menjauh menjadi 19-16.

Tanpa memberi kesempatan Lu/Yang kembali melawan, Marcus/Kevin merebut dua poin terakhir dan menutup gim pertama dengan kemenangan.

Marcus/Kevin kembali unggul 1-0 pada gim kedua.

Lu/Yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor seri berlanjut pada kedudukan 2-2 dan 3-3.

Marcus/Kevin keluar dari tekanan Lu/Yang dan meraih dua poin beruntun hingga unggul 5-3.

Lagi-lagi, Lu/Yang bisa mengejar dan menyamakan skor menjadi 5-5 dan 6-6 melalui reli-reli panjang.

Sebuah kesalahan Kevin saat mengembalikan bola justru membuat Lu/Yang berbalik unggul 7-6.

Marcus/Kevin kembali tertinggal sebelum bisa meraih lima poin beruntun, sehingga bisa merebut keunggulan menjadi 11-8 hingga masa interval.

Usai interval, laju Marcus/Kevin belum terhadang. Mereka kembali menjauhkan skor menjadi 13-8.

Lu/Yang berusaha keluar dari tekanan Minions dan mencuri satu poin.

Namun, Marcus/Kevin seperti tak memberi kesempatan mereka membangun momentun.

Kembali mereka menekan dan memperbesar margin menjadi 16-8.

Lu/Yang masih berusaha mengejar dan meraih poin demi poin, tetapi Marcus/Kevin kian sulit dibendung.

Mereka meraih match point pada kedudukan 20-11 sebelum mengakhiri laga dengan kemenangan dua gim langsung. 

Update berita pilihan olahraga tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak