PENYEBAB Keluarga Lena Huni Gubuk Bermaterial Seng Bekas Kandang Ayam, Anak Terpaksa Putus Sekolah

Satu keluarga terdiri dari ibu dan ayah serta empat anak tinggal di sebuah gubuk tak layak huni di Jalan Tani, Desa Mega Timur........

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
PENYEBAB Keluarga Lena Huni Gubuk Bermaterial Seng Bekas Kandang Ayam, Anak Terpaksa Putus Sekolah - gubuk-seng-5.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Rumah gubuk bedinding seng yang dihuni satu keluarga di Gang Kelompok Tani, Jalan Selat Panjang II, Kelurahan Mega Timur, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (11/10/2019) siang. Lena bersama suami dan empat anaknya harus tinggal di gubuk yang berada di hutan tersebut, Usai mertuanya menjual rumah yang mereka tinggali di daerah Siantan dua bulan lalu.
PENYEBAB Keluarga Lena Huni Gubuk Bermaterial Seng Bekas Kandang Ayam, Anak Terpaksa Putus Sekolah - gubuk-seng-77.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Rumah gubuk bedinding seng yang dihuni satu keluarga di Gang Kelompok Tani, Jalan Selat Panjang II, Kelurahan Mega Timur, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (11/10/2019) siang. Lena bersama suami dan empat anaknya harus tinggal di gubuk yang berada di hutan tersebut, Usai mertuanya menjual rumah yang mereka tinggali di daerah Siantan dua bulan lalu.
PENYEBAB Keluarga Lena Huni Gubuk Bermaterial Seng Bekas Kandang Ayam, Anak Terpaksa Putus Sekolah - lena-bersama-anaknya-di-gubuk-seng-bekas-mirip-kandang-ayam-mega-timur.jpg
KOMPAS.COM/HENDRA CIPTA
Lena bersama anaknya di gubuk berdinding seng bekas mirip kandang ayam di Jalan Tani, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
PENYEBAB Keluarga Lena Huni Gubuk Bermaterial Seng Bekas Kandang Ayam, Anak Terpaksa Putus Sekolah - gubuk-seng-1.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Lena menangis saat menerima sedikit uang yang akan digunakannya untuk membeli susu anaknya, di rumah gubuk di Gang Kelompok Tani, Jalan Selat Panjang II, Kelurahan Mega Timur, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (11/10/2019) siang. Lena bersama suami dan empat anaknya harus tinggal di gubuk yang berada di hutan tersebut, Usai mertuanya menjual rumah yang mereka tinggali di daerah Siantan dua bulan lalu.
PENYEBAB Keluarga Lena Huni Gubuk Bermaterial Seng Bekas Kandang Ayam, Anak Terpaksa Putus Sekolah - gubuk-seng-3.jpg
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Lena saat menerima kedatangan sejumlah awak media dan seorang guru BK, di rumah gubuk di Gang Kelompok Tani, Jalan Selat Panjang II, Kelurahan Mega Timur, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat (11/10/2019) siang. Lena bersama suami dan empat anaknya harus tinggal di gubuk yang berada di hutan tersebut, Usai mertuanya menjual rumah yang mereka tinggali di daerah Siantan dua bulan lalu.

Lengkapi Persyaratan

Camat Sungai Ambawang, Satuki mengatakan Lena beserta keluarganya harus melengkapi berbagai persyaratan administratif pendudukan dikarenakan telah memilih berdomisili di Kabupaten Kubu Raya (KKR).

"Kita terkendala di sisi administratif, jika yang bersangkutan telah mengurusnya. Kita dapat memberikan bantuan sosial seperti kesehatan, pendidikan dan yang dibutuhkan," kata Camat.

Menurutnya, prosedur administratif kependudukan dinilai sangat penting guna mendapatkan akses pelayanan publik dan sebagainya.

"Saya berharap, mereka dapat segera mengurus administrasinya. Surat pindahnya di urus terlebih dahulu," imbuhnya.

Lebih lanjutnya, ia mengajak seluruh masyarakat dapat juga ikut terlibat memberikan bantuan kemanusiaan bersifat sosial ini.

"Ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun dari semua elemen masyarakat juga dapat memberikan kontribusinya membantu sesama," kata Camat. 

Kisah Pilu Keluarga Kubu Raya Kalimantan Barat, Tinggal di Rumah Mirip Kandang Ayam

Suami istri harus berjuang menghidupi empat anaknya di sebuah gubuk berdinding seng bekas bak kandang ayam di Jalan Tani, Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Keluarga ini merupakan warga asli Siantan Hulu, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Namun terpaksa pindah ke gubuk itu setelah rumah lama mereka dijual bapak mertuanya dua bulan lalu.

Lena, sang ibu, enggan menceritakan prihal itu lebih jauh.

Dikutip dari Kompas.com, menurut Lena, alasan mereka memilih tinggal di gubuk itu lantaran keterbatasan ekonomi.

"Suami kerja serabutan. Anak 4 orang. Jadi saya bersama suami buat rumah di sini," kata Lena, Jumat (11/10/2019).

Lena melanjutkan, pembangunan gubuk itu pun dengan memanfaatkan bantuan warga-warga lain dengan menumpangkan tanah serta memberikan seng bekas kandang ayam.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved