SMAN 3 Simpang Hilir Gelar Pembinaan Adiwiyata Bersama Yayasan ASRI

kegiatan pembinaan sekolah adiwiyata ini bertujuan untuk menyiapkan sekolah dalam menghadapi penilaian adiwiyata pada bulan November mendatang.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
SMA Negeri 3 Simpang Hilir menggelar pembinaan sekolah adiwiyata bersama Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) di sekolah mereka, Rabu (2/10/2019). 

SMAN 3 Simpang Hilir Gelar Pembinaan Adiwiyata Bersama Yayasan ASRI

KAYONG UTARA- SMA Negeri 3 Simpang Hilir menggelar pembinaan sekolah adiwiyata bersama Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) di sekolah mereka, Rabu (2/10/2019).

Kegiatan itu diikuti oleh 59 siswa dan dibuka oleh Ketua Pelakana Sekolah Adiwiyata 2019, Muh Khamid.

Hadir pada kegiatan tersebut, perwakilan Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Lingkungan Hidup (PERKIMLH) Kayong Utara, Hadi Iswanto selaku Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Perlindungan Lingkungan Hidup, dan M. Zulkarnaen selaku koordinator Pendidikan Kesehatan Planetari (Planetary Health Coordinator) Yayasan ASRI, sekaligus sebagai pemateri pada kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, M Zulkarnaen menjelaskan, kegiatan pembinaan sekolah adiwiyata ini bertujuan untuk menyiapkan sekolah dalam menghadapi penilaian adiwiyata pada bulan November mendatang.

"Fokus pembinaan sekolah adiwiyata di SMA N 3 Simpang Hilir kali ini adalah pembuatan biopori menggunakan plastik atau bahan bekas
seperti botol yang sudah tidak digunakan, diolah sebagai bahan untuk pembuatan biopori," kata M Zulkarnaen.

Menurut M Zulkarnaen, biasanya pembuatan biopori menggunakan pipa yang harganya lebih mahal dari pada botol bekas.

Di lain sisi, kata M Zulkarnaen, pemanfaatan botol bekas ini bermanfaat untuk mengurangi limbah plastik di sekitar sekolah, serta sampah organik yang sudah menjadi pupuk dalam biopori akan digunakan untuk pembinaan selanjutnya yaitu penanaman.

Selain pembuatan biopori juga dilakukan pelatihan pemanfaatan bahan alami seperti daun, bunga, ranting dan lain lain untuk dijadikan barang yang mempunyai nilai seni. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved