Petinju Muslim Gennady Golovkin Balas Warning Sergiy Derevyanchenko | LIVE tvOne Minggu Pagi WIB

Petinju Muslim Gennady Golovkin Balas Warning Sergiy Derevyanchenko | LIVE tvOne Minggu Pagi WIB

TINJU DUNIA - Pertarungan tinju dunia bertajuk 'Big Drama Show' mempertemukan Gennady Golovkin dengan Sergiy Derevyanchenko dalam duel perebutan sabuk juara Kelas Menengah IBF yang lowong.

Gennady Golovkin 'GGG' ingin menjadi juara dunia lagi dalam pertarungan di Madison Square Garden (MSG), New York, Amerika Serikat, Sabtu (5/10/2019) pekan ini atau Minggu (6/10/2019) pagi WIB.

Calon lawan, Sergiy Derevyanchenko pun sudah memberi peringatan kepada Golovkin agar tidak anggap remeh.

Bukan Golovkin namanya jika nyalinya langsung ciut mendengar peringatan tersebut.

Petinju muslim yang rendah hati itu tidak terpengaruh dengan warning lawannya yang disebut-sebut sebagai kekuatan terpendam di Kelas Menengah.

Baca: Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Gennadi Golovkin Vs Sergiy Derevyanchenko di TVOne

Baca: Tale of the Tape Gennady Golovkin Vs Sergiy Derevyanchenko | GGG Vs Derevyanchenko Diprediksi Brutal

GGG tetap optimistis bisa meredam ambisi lawannya yang ingin mengejutkannya di ring nanti.

’’Jika kamu menyukai pertarungan sebenarnya, jangan lewatkan ini,’’ kata Golovkin.

Derevyanchenko pun tidak sabar untuk menghadapi GGG yang superior di jagat tinju Kelas Menengah.

’’Sabtu malam, saya siap untuk rock and roll,’’ kata Derevyanchenko.

Dibandingkan GGG, karir Derevyanchenko diawali dari amatir.

Derevyanchenko adalah rekan setim Vasiliy Lomachenko dan Oleksandr Usyk saat bertanding di Olimpiade.

Dalam karir pro, petinju berjuluk The Technician itu kalah sekali dalam 14 pertarungan.

Satu-satunya kekalahan dialami Derevyanchenko dari Danny Jacobs.

’’Kami memiliki kekuatan besar, dan itu akan sangat sulit bagi (Golovkin) untuk diatasi,’’ kata Andre Rozier, pelatih Derevyanchenko.

Baca: Petinju Daud Yordan akan Kembali Naik Ring, Catat Jadwal dan Informasi Calon Lawan

Baca: Jadwal Tinju Dunia: Petinju Indonesia asal Kalbar Daud Yordan Lawan Petinju Afrika Selatan