Terungkap! Pengendara Fortuner Tabrak 5 Orang dan Renggut 2 Nyawa, Merupakan Anggota DPRD Terpilih

Sedangkan empat korban lagi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak.

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ALFONS PARDOSI
Pengemudi mobil Fortuner KB 118 AT, AP (kiri) saat meminta pertolongan kepada warga untuk membawa para korban tertabrak 

Terungkap! Pengendara Fortuner Tabrak Lima Orang dan Renggut 2 Nyawa, Merupakan Anggota DPRD Terpilih

LANDAK - Kejadian kecelakaan mobil Fortuner KB 118 AT di Jalan Pangeran Cinata, Desa Raja, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 16.10 WIB meninggalkan kisah tragis.

Selain duka mendalam bagi para keluarga korban yang tertabrak, cerita lain adalah sang pengemudi mobil fortuner atas nama AP merupakan Dewan terpilih DPRD Landak periode 2019-2024 Dapil 1 Ngabang-Jelimpo dari Partai NasDem.

Dimana seperti diketahui, pelantikan Dewan terpilih DPRD Landak Periode 2019-2024 akan berlangsung pada Senin (30/9/2019) di Gedung DPRD Landak.

Dari 35 orang yang dilantik, satu di antaranya adalah AP.

Tentu dengan kejadian tersebut, psikologis dan mental pengendara mobil fortuner sedikit terganggu.

Baca: Mobil Fortuner Tabrak Lima Warga, Dua Orang Meninggal Dunia

Baca: SMPN 1 Pontianak Nominasi Tiga Besar Sekolah Sehat Nasional

Sehingga pasca-kejadian tersebut pun, menjadi perhatian publik khususnya warga Kabupaten Landak.

Ucapan bela sungkawa kepada para korban kecelakaan terus mengalir, baik di medsos mau pun ucapan langsung.

Pasalnya, dari kejadian tersebut ada lima warga yang tertabrak mobil fortuner tersebut.

Sesaat setelah kejadian, satu orang dinyatakan meninggal dunia yakni anak usia 1 tahun berjenis kelamin perempuan.

Sedangkan empat korban lagi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak.

Bahkan pasca kejadian itu menjadi perhatian serius Bupati Landak Karolin Margret Natasa, yang juga langsung mendatanggi RSUD Landak untuk melihat para korban kecelakaan pada Jumat malam.

Dari empat korban, ada yang mengalami kritis sehingga terpaksa di rujuk ke RS Soedarso Pontianak atas nama Jamrut (55) jenis kelamin perempuan.

Namun di dalam perjalanan menuju RS Soedarso Pontianak nyawa tidak dapat tertolong.

Diketahui, Jambrut adalah seorang PNS di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Landak.

"Iya, almarhum adalah Kasubbag Kepegawaian kami," ucap satu diantara pegawai Disdukcapil Landak, Anes kepada Tribun pada Sabtu (28/9/2019) pagi.

Dengan demikian, dua orang dinyatakan meninggal dunia atas peristiwa tersebut.

Sedangkan tiga orang lagi menjalani perawatan serius, sebab ada yang mengalami patah kaki dan patah tangan.

Kasat Lantas AKP Gandi Darma Yudanto menerangkan, untuk kronologis kejadian mobil fortuner KB 118 AT yang dikendarai oleh AP berjalan dari arah Simpang Keraton menuju Simpang Jalan Mungguk.

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Pangeran Cinata, Desa Raja atau lebih tepatnya di Gang Ulak Imin, pengemudi mobil tiba-tiba kehilangan kesadaran seperti alami sakit.

Sehingga mobil yang awalnya berjalan dari arah kiri, langsung berbelok ke arah kanan.

"Saat itu pula, karena jarak dekat pengendara motor tertabrak, disusul warga yang sedang bersantai di depan rumah. Sehingga total ada lima yang tertabrak," terang Kasat Lantas.

Selanjutnya oleh anggota Sat Lantas, mobil dan pengendaranya dibawa ke Kantor Polisi.

Sedangkan para korban tertabrak dibawa oleh warga ke RSUD Landak.

Masih kata Kasat Lantas, malam itu juga pihaknya langsung melakukan pemeriksaan kepada para saksi-saksi.

Baca: VIDEO: Peringati 100 Tahun Surat Kabar Terbit, Sejumlah Pegiat akan Gelar Pameran Koran Langka

"Termasuk pengemudi mobil, kita ambil keterangannya. Keterangan awal, pengemudi mobil hilang kesadaran saat itu, diduga ada derita sakit," jelas AKP Gandi.

Setelah kejadian itu, beberapa para anggota DPRD Landak terpilih periode 2019-2024 mengaku sangat prihatin atas kejadian itu.

Selain ucapkan belasungkawa kepada korban, ucapan prihatin juga disampaikan kepada pengemudi mobil fortuner.

"Turut berbelasungkawa kepada para korban. Mana mau dilantik lagi tanggal 30 nanti, kasian kawan (Astra Pegama) kita ini. Posisi mau dilantik mau jaga kondisi," ucap Dewan Terpilih Bernadus Mariadi alias Alex dari PDI Perjuangan.

Ucapan prihatin juga datang dari rekan Astra Pegama sesama Partai Nasdem yang juga Dewan terpilih dari Dapil 2 Maraga Satrio Arjuna.

"Turut prihatin, ada saja musibah yang menimpa bang Astra," katanya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved