Jumat Bakti Akan Jadi Agenda Rutin Untuk Menjaga Lingkungan Hidup di Sintang
Sintang kembali laksanakan kegiatan peduli lingkungan. Kali ini dilaksanakan di Taman Bungur sampai pasar Junjung Buih. Yang diikuti oleh 1000 peserta
Penulis: Marpina Sindika Wulandari | Editor: Madrosid
Jumat Bakti Akan Jadi Agenda Rutin Untuk Menjaga Lingkungan Hidup di Sintang
SINTANG - Sintang kembali laksanakan kegiatan peduli lingkungan. Kali ini dilaksanakan di Taman Bungur sampai pasar Junjung Buih. Yang diikuti oleh 1000 peserta terdiri dari siswa SMP, SMA, Mts, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Aktivis, Ormas, Komunitas dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sintang, Kamis (27/9/2019).
Dihadiri oleh Bupati Sintang Jarot Winarno, kegiatan ini dinamakan Jumat Bakti dan di laksanakan di 4 titik yang berdekatan.
Taman Bungur, di depan kantor Bupati Sintang, kemudian di depan RS dan di depan pasar Junjung Buih.
Menurut Jarot kegiatan Jumat bakti sudah rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah, di bawah pimpinan Sekretaris Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang.
"Sekarang kita libatkan mereka, agr nantinya tumbuh kesadaran di dalam diri anak-anak ini akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup," ujar Jarot Winarno.
Baca: Gerakan Jumat Berkah Ala BPW Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kalbar
Baca: Jumat Berkah di Masjid Baitul Hasanah Mempawah, Warga Sektiar Siapkan Makanan dan Minuman
Baca: Zodiak - Jumat Berkah Ini Asmara dan Karier Kamu Cukup Baik, Tapi Ada Saja yang Rumit
Alasan kedua pentingnya menjaga kebersihan lingkungan hidup adalah dikarenakan kondisi Kabupaten Sintang dalam status darurat sampah. Lantaran TPA yang ada hanya cukup untuk menampung hingga 2 tahun terakhir.
"Kita akan buat TPA yang baru di Jerora, tapi agak masuk ke dalam, disesuaikan dengan denah lokasi pembangunan nantinya," ucap Jarot.
Ditambah masih kurangnya kesadaran masyarakat Sintang akan pentingnya kebersihan lingkungan. Maka kegiatan serupa untuk penting dan perlu untuk terus dilaksanakan.
"Taman bungur ini termasuk tempat yang paling banyak sampah. Tujuan kita dengan adanya kegiatan ini dapat membantu nenyadarkan masyarakat, bahwa saatnya kita serius melawan sampah. Agar Sintang bersemi kembali," tutup Bupati Sintang.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak