JPPR Singkawang Nilai Pesan Pengawasan Pemilu Harus Disampaikan dalam Bahasa Sederhana
Tak hanya itu, menggunakan aspek kearifan lokal sekaligus sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat di Kota Singkawang.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
lihat foto
JPPR Singkawang Nilai Pesan Pengawasan Pemilu Harus Disampaikan dalam Bahasa Sederhana
SINGKAWANG - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Singkawang menggelar kegiatan pengawasan partisipatif melalui sarana kebudayaan yang mengedepankan kearifan lokal.
Kegiatan digelar di Hotel Dangau, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kamis (26/9/2019).
Manager Media dan Informasi Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kota Singkawang, Suhendra yang hadir dalam acara mengatakan kegiatan yang dilakukan sangat baik sekali karena menggunakan aspek kebudayaan dan kearifan lokal dalam melakukan sosialisasi partisipasi pengawasan pemilu.
Baca: Bawaslu Sambas Gelar Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Baca: Gunakan Pakaian Adat Daerah, Bawaslu Singkawang Lakukan Pengawasan Partisipatif
"Menggunakan aspek kearifan lokal tentu akan lebih mudah dalam melakukan penjangkauan terhadap masyarakat," katanya.
Tak hanya itu, menggunakan aspek kearifan lokal sekaligus sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat di Kota Singkawang.
Pesan-pesan pengawasan pemilu memang harus disampaikan dengan cara dan bahasa sederhana kepada masyarakat agar lebih mudah dipahami semua golongan.
"Kegiatan seperti ini perlu disosialisasikan lebih banyak lagi," tuturnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
