Puluhan Tahun Hilang Kontak dengan Anaknya di Hongkong, Kartimin Terharu Bisa Video Call
Pria paruh baya yang sedang sakit ini, akhirnya bisa video call dengan anaknya Karlina yang berada di Hongkong.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Puluhan Tahun Hilang Kontak dengan Anaknya di Hongkong, Kartimin Terharu Bisa Video Call
SINGKAWANG - Kartimin (76), warga Jalan Suhada, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah tak kuasa menahan Haru setelah hilang kontak dengan anaknya yang berada di hongkong selama 29 tahun lamanya.
Pria paruh baya yang sedang sakit ini, akhirnya bisa video call dengan anaknya Karlina yang berada di Hongkong.
Anaknya menikah dengan orang Hongkong 1990 silam. Pernah sekali kembali ke Indonesia, namun setelah itu sampai sekarang tidak ada kabarnya.
Orang tua ini lagi sakit keras fan merindukan anaknya yang tidak tahu dimana keberadaannya.
"Anaknya tidak bisa menghubungi orang tuanya karena putus kontak selama bertahun-tahun dan dalam waktu dekat ini anaknya pulang ke Singkawang," kata Kapolres Singkawang, AKBP Raymond M Masengi melalui Bripka Muhamad Irvan, Minggu (22/9/2019).
Kisah ini berawal dari laporan masyarakat yang melaporkan permasalahannya kepada Humas Polres Singkawang Bripka Muhamad Irvan tentang adanya orang tua yang sedang sakit dan mencari anaknya yang berada di Hongkong dan sudah 29 tahun tidak ada kabarnya beritanya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut Humas Polres Singkawang atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pak Ivan melaporkan kepada Kapolres Singkawang AKBP Raymon M, Masengi terkait pengaduan dari masyarakat.
Baca: Sekda Kalbar : Stop KDRT dan Hapus TPPO di Kalbar
Baca: Potensi Galian C di Singkawang Besar, Pemkot Cari Solusi
Setelah mendapatkan arahan dari Kapolres Singkawang, Irvan langsung membuat sebuah postingan di media social facebook..l
Tidak butuh waktu lama pada esok harinya sudah ada kabar bahwa anaknya sudah ditemukan dibantu Ibu Lee Cherry warga Singkawang yang ada di Hongkong yang tidak sengaja melihat postingan Irvan di facebook.
"Ini semua adalah salah satu bentuk contoh pemanfaat media social yang baik dan benar dimana kita bisa saling membantu dengan sesama," tuturnya.
Irvan berharap dengan media sosial bisa memanfaatkan dengan hal-hal yang positif dan bukan sebaliknya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga korban yang sudah melaporkan masalah ini.
Semoga ke depan semua bisa saling tolong menolong dengan menggunakan media sosial.
"Dan mari kita jadikan media sosial sebagai sarana kita untuk berkomunikasi dan menjalin silaturahmi dengan sesama," ajak Irvan.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak