Sosok Benny Wenda Aktor Intelektual yang Tunggangi Kerusuhan Manokwari, Gejolak Papua & Papua Barat
Benny Wenda sejak lama disebut kalangan Istana sebagai biang rusuh di Papua.
Effendi Simbolon (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)
"(Mereka) kelompok masyarakat Papua, yang dikomandani oleh Benny Wenda yang sekarang ada di Oxford, Inggris," ungkapnya.
Menurutnya, ada tujuan yang akan dicapai jika kerusuhan terus berlangsung.
Isu Papua Barat merdeka akan terus digelorakan, bahkan hingga dunia internasional, melalui argumen pemerintah melakukan tindakan represif dan rasisme terhadap warga Papua.
Bisa saja, kelompok Benny Wenda membawa persoalan tersebut ke sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Saya menduga seperti itu, karena ini di bulan yang sama, ada benang merahnya itu, jadi dia proxy sekali, betul-betul didesain, model isu internasional seperti ini pengalangan opininya dan ini puncaknya di bulan Desember ketika mereka maju di General Assembly (Majelis Umum) di PBB," kata Effendi.
Menko Polhukam Wiranto (tengah) bernyanyi bersama tokoh Papua Freddy Numberim (kiri) saat menghadiri acara Yospan Papua dalam Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/9/2019). Kegiatan yang digelar oleh masyarakat Papua yang tinggal di Jakarta itu untuk memperkenalkan kebudayaan Papua dalam seni tari dan musik serta untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. TRIBUNNEWS.COM/IQBAL FIRDAUS (TRIBUN/IQBAL FIRDAUS)
Untuk itu, dirinya mengingatkan pemerintah agar tidak menganggap remeh persoalan tersebut.
"Saya ingatkan sekali lagi pemerintah jangan kecolongan. Kita adalah wakil tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Tapi hati-hati, justru media itu juga yang akan lakukan untuk menyudutkan posisi tawar kita," paparnya.
Catatan Sepak Terjangnya
Sepak terjang Benny Wenda membuat Pemerintah Indonesia bersikap waspada.
Aktivitasnya sebagai penggerak gerakan separatisme di Indonesia karena masih memperjuangkan Papua Barat untuk merdeka dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dinilai membahayakan.
Berikut profil Benny Wenda, dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber :