Mantan Wakapolda Kalbar Gagal Lolos, Ini 10 Nama Capim KPK yang Diserahkan ke Jokowi
Mantan Wakapolda Kalbar Gagal Lolos, Ini 10 Nama Capim KPK yang Diserahkan ke Jokowi
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
Mantan Wakapolda Kalbar Gagal Lolos, Ini 10 Nama Capim KPK yang Diserahkan ke Jokowi
CAPIM KPK - Mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kalbar, Brigjen Pol Sri Handayani gagal lolos sebagai calon pimpinan (Capim) Komisi Pemilihan Umum (KPK).
Setelah masuk ke dalam 20 Capim KPK, namanya kini tak termasuk yang diserahkan Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengumuman Capim KPK yang lolos memang disampaikan Pansel usai menyerahkan 10 nama kepada Presiden Joko Widodo, pada Senin (2/9/2019).
Baca: Brigjen Pol Sri Handayani di Mata Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono Doakan Lolos Capim KPK
Sepuluh Capim KPK ini sudah melewati berbagai tahap seleksi mulai dari administrasi, uji kompetensi, psikotest, uji publik, hingga wawancara.
Berikut nama 10 capim yang lolos seleksi sebagaimana diungkapkan Ketua Pansel Yenti Garnasih:
1. Alexander Marwata, Komisioner KPK
2. Firli Bahuri, Anggota Polri
3. I Nyoman Wara, Auditor BPK
4. Johanis Tanak, Jaksa
5. Lili Pintauli Siregar, Advokat
6. Luthfi Jayadi Kurniawan, Dosen
7. Nawawi Pomolango, Hakim
8. Nurul Ghufron, Dosen
9. Roby Arya B, PNS Sekretariat Kabinet
10. Sigit Danang Joyo, PNS Kementerian Keuangan
Baca: Sempat Diminta Mundur Prabowo ketika Cawapres, Sandiaga Uno Disebut akan Kembali Jadi Kader Gerindra
Setelah ini, Presiden Jokowi akan mengirim sepuluh nama calon pimpinan KPK kepada DPR.
Komisi Hukum DPR lalu akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan ( fit and proper test) untuk memilih lima nama sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023.
Sebelumnya, Sri Hidayati menjadi satu dari 20 nama yang lolos tes profile assessment. Berikut 20 nama yang lolos Capim KPK diklasifikasikan berdasarkan profesi:
Dosen/akademisi
1. Luthfi Jayadi
2. Neneg Euis Fatimah
3. Nurul Ghufron
Anggota Polri
4. Antam Novambar
5. Bambang Sri Herwanto
6. Firli Bauri
7. Sri Handayani
Komisioner/pegawai KPK
8. Alexander Marwata - Komisioner KPK
9. Sujarnako - Pegawai KPK
Auditor
10. I Nyoman Wara
PNS
11. Roby Arya - PNS Seskab
12. Sigit Danang Joyo - PNS Kemenkeu
Jaksa
13. Johanes Tanak
14. Sugeng Purnomo
15. Supardi
Advokat
16. Lili Pintauli Siregar
Hakim
17. Nawawi Pamolango
Pensiunan jaksa
18. Jasman Panjaitan
Lain-lain
19. Jimmy Muhammad Rifai - Penasihat Menteri Desa
20. Cahyo RE Wibowo - Karyawan BUMN
Baca: Berikut Rincian Uang Pensiun DPR
Brigjen Pol Sri Hidayati juga menjadi satu dari ssembilan jenderal Polri lolos uji kompetensi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023.
Pengumuman itu disampaikan Panitia Seleksi Capim KPK di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (22/7/2019) lalu.
"Unsur polisi aktif lolos 9 orang," kata Ketua pansel capim KPK Yenti Garnasih, dikutip dari, Kompas.com.
Semula, ada 11 Jenderal aktif yang mendaftar capim KPK.
Semuanya lolos seleksi administrasi.
Namun, Wakapolda Jawa Barat Brigadir Jenderal Akhmad Wiyagus mengundurkan diri sebelum ujian kompetensi.
Baca: LIVE tvOne ILC 23 Juli Angkat Tema Seperti Apa: Wajah KPK di Masa Depan? Pecinta ILC Sebut Lapindo
Baca: Kader Ditetapkan Tersangka Oleh KPK, Kantor DPW PAN Kalbar Sepi
Sementara, yang tidak lolos yakni Direktur Diseminasi dan Publikasi Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Darmawan Sutawijaya.
Sehingga, Jenderal Polri aktif yang lolos ke tahap selanjutnya tersisa 9 orang.
Adapun total keseluruhan yang lolos uji kompetensi sebanyak 104 orang.
Mereka yang lolos harus mengikuti seleksi tahap selanjutnya, yakni tes psikologi.
Tes itu akan digelar pada Minggu (28/7/2019) di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Peserta yang tidak hadir mengikuti psikotest dinyatakan gugur," tegas Yenti.
Berikut 9 jenderal aktif Polri yang lolos ke tahap selanjutnya:
1. Irjen Antam Novambar
2. Irjen Dharma Pongrekun
3. Brigjen M Iswandi Hari
4. Brigjen Bambang Sri Herwanto
5. Brigjen Agung Makbul
6. Irjen Juansih
7. Brigjen Sri Handayani
8. Irjen Firli Bahuri
9. Irjen Ike Edwin
PROFIL BRIGJEN SRI HANDAYANI
Brigjen Pol Dra Sri Handayani MH lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 14 April 1962 (umur 57 tahun).
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 8 Maret 2018 mengemban amanat sebagai Wakapolda Kalbar.
Sri Handayani, lulusan Sepamilsuk Polri 1986. Berpengalaman dalam bidang pendidikan Polri. Jabatan jenderal bintang satu adalah Kasetukpa Polri.
Riwayat Pendidikan
* Sepamilsuk Polri (1986)
* Selapa Polri (1996)
* Sespim Polri (2000-2001)
* Lemhannas (2014)
Tanda Pangkat
* Letnan Satu (01-10-1986)
* Kapten (30-10-1992)
* Mayor (01-04-1998)
* Ajun Komisaris Besar Polisi (01-01-2002)
* Komisaris Besar Polisi (01-01-2011)
* Brigadir Jenderal Polisi (25-10-2016)
Riwayat Jabatan
* Pama Pada Subditbinjas Ditpers Polri (1986)
* Paur Subbag Binsis Subdit Binjas Ditpers Polri (1987)
* Paur Subbag Anev Bag Polwan Subdit Minpers Polri (1996)
* Kabag Tajas Bag Harkat Subdit Binjas Ditminpers Polri (1997)
* Kabag Wat Ditpers Polda Metro Jaya (2001)
* Wakapolres Metro Jaksel (2003)
* Kasubbag Prolat Bag Bang Pers SDM Polri (2004)
* Kabag Binkar Polda Jateng (2005)
* Kapolres Sragen Polda Jateng (2006)
* Kapolres Karanganyar Polda Jateng (2009)
* Waka Sepolwan Lemdiklat Polri (2009)
* Kasepolwan Lemdikpol pada (2010)
* Analis Kebijakan Madya Lemdiklat (Dalam Rangka Lemhanas) (2014)
* Analis Kebijakan Madya bidang Gadikwa Robindiklat Polri (2014)
* Kasat Manggala Praja IPDN (2016)
* Kasetukpa Lemdiklat Polri (2016)
* Wakapolda Kalbar (2018-sekarang)
Penugasan Ke Luar Negeri
* Thailand: Supervisory Criminal Investigators Course pada 13 Februari-23 Maret 2012
* Kanada: Pertemuan Tahunan Polwan Sedunia (IAWP) pada 9-13 September 2012
* Thailand: Leadership For Women In Law Enforcement Course: Sesion 2 pada 25 Februari-1 Maret 2013
* Afrika Selatan: Attended the 51th IAWP 2013 Training Conference, Durban, Afrika Selatan pada 22-26 September 2013
* Denmark: SSLN Lemhanas pada 2014. (sumber Profil: Wikipedia)
(*)