Lantik Ferry Madagaskar Sebagai Sekda Sambas, Ini Harapan Bupati Atbah
Dasar pengangkatan Sekda dikarenakan Sekda yang lama telah mencapai usia pensiun terhitung 1 September kemarin
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ Wawan Gunawan
Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili dan Wakil Bupati Hj Hairiah berfoto bersama Sekda Sambas yang baru, Ferry Madagaskar, di Aula utama Kantor Bupati Sambas, pada saat setelah pelantikan Sekda Sambas, Senin (2/9/2019).
Lantik Ferry Madagaskar Sebagai Sekda Sambas, Ini Harapan Bupati Atbah
SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili, pagi tadi melantik Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Sambas, Ferry Madagaskar sebagai Sekda Sambas yang baru, Senin (2/9/2019).
Pelantikan itu, dilaksanakan setelah melalui proses Open Bidding atau panjang lelang jabatan terbuka, untuk mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sambas yang telah memasuki masa pensiun.
"Dasar pengangkatan Sekda dikarenakan Sekda yang lama telah mencapai usia pensiun terhitung 1 September kemarin," ujarnya, Senin (2/9/2019).
"Pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama harus dilakukan terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ungkapnya.
Ia pun mengingatkan, jika tanggung jawab dalam mengemban sebuah jabatan tidak hanya tenyang masalah administratif saja.
Akan tetapi, juga meliputi amanah yang akan diminta pertanggung jawabannya kelak di akhirat.
"Jabatan adalah amanah Allah SWT yang wajib dipenuhi dengan penuh tanggung jawab dan ini dipertanggung jawabkan secara konstitusional dengan pemerintah serta secara pribadi dengan Allah SWT," tuturnya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Uray Tajudin yang telah mengabdi dengan amat sangat baik, semoga kesuksesan dan kesehatan selalu menyertainya," paparnya.
Lebih lanjut, ia pun berharap agar Sekda Sambas yang baru Ferry Madagaskar agar memberikan teladan kepada seluruh ASN di Kabupaten Sambas.
Tidak hanya itu, Sekda juga harus bisa menjaga keharmonisan dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan.
"Kepada Sekda yang baru, anda adalah birokrat tertinggi. Maka harus menunjukkan keteladanan, disiplin dan norma sehingga setiap langkah menjadi landasan yang kuat," katanya.
"Tugas ini bukan beban tapi amanah, segala hambatan adalah cambuk untuk berbuat lebih baik. Lalu ciptakan hubungan kerja yang baik dengan atasan dan internal agar tidak mengganggu kinerja dan stabilitas organisasi," tegas Atbah.
Sebagaimana diketahui, Ferry Madagaskar, di Lantik menjadi Sekda Sambas yang baru, menggantikan Uray Tajudin yang telah pensiun.
Ferry Madagascar menjadi Sekda Sambas yang ketiga dalam masa pemerintahan Bupati Atbah Romin Suhaili dan Wakil Bupati Hj Hairiah.
Adapun posisi tersebut sebelumnya diisi oleh Drs H Uray Tajudin., M.Si dan Dr H Jamiat Akadol MSi., MH.
Pelantikan itu, dilaksanakan setelah melalui proses Open Bidding atau panjang lelang jabatan terbuka, untuk mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sambas yang telah memasuki masa pensiun.
"Dasar pengangkatan Sekda dikarenakan Sekda yang lama telah mencapai usia pensiun terhitung 1 September kemarin," ujarnya, Senin (2/9/2019).
Baca: VIDEO: Sukiryanto Berharap Ada Kaderisasi Ketua IKBM Kalbar
Baca: Pj Sekda Dorong PGRI Cari Dana ke Pusat, Ini Alasannya
Mekanisme pergantian atau jabatan Sekretaris Daerah, kata Atbah telah melalui serangkaian prosedur, sesuai aturan yang berlaku."Pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama harus dilakukan terbuka dan kompetitif di kalangan PNS dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan pelatihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan jabatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ungkapnya.
Ia pun mengingatkan, jika tanggung jawab dalam mengemban sebuah jabatan tidak hanya tenyang masalah administratif saja.
Akan tetapi, juga meliputi amanah yang akan diminta pertanggung jawabannya kelak di akhirat.
"Jabatan adalah amanah Allah SWT yang wajib dipenuhi dengan penuh tanggung jawab dan ini dipertanggung jawabkan secara konstitusional dengan pemerintah serta secara pribadi dengan Allah SWT," tuturnya.
Baca: Bupati Sambas Atbah Suhaili Lantik Sekda Baru Kabupaten Sambas
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Uray Tajudin yang telah mengabdi dengan amat sangat baik, semoga kesuksesan dan kesehatan selalu menyertainya," paparnya.
Lebih lanjut, ia pun berharap agar Sekda Sambas yang baru Ferry Madagaskar agar memberikan teladan kepada seluruh ASN di Kabupaten Sambas.
Tidak hanya itu, Sekda juga harus bisa menjaga keharmonisan dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan.
"Kepada Sekda yang baru, anda adalah birokrat tertinggi. Maka harus menunjukkan keteladanan, disiplin dan norma sehingga setiap langkah menjadi landasan yang kuat," katanya.
"Tugas ini bukan beban tapi amanah, segala hambatan adalah cambuk untuk berbuat lebih baik. Lalu ciptakan hubungan kerja yang baik dengan atasan dan internal agar tidak mengganggu kinerja dan stabilitas organisasi," tegas Atbah.
Baca: VIDEO: Sukiryanto Berharap Ada Kaderisasi Ketua IKBM Kalbar
Baca: VIDEO: Ratusan Pedagang Rangga Sentap Datangi Kantor Bupati, Terjadi Aksi Saling Dorong
Sebagaimana diketahui, Ferry Madagaskar, di Lantik menjadi Sekda Sambas yang baru, menggantikan Uray Tajudin yang telah pensiun.
Ferry Madagascar menjadi Sekda Sambas yang ketiga dalam masa pemerintahan Bupati Atbah Romin Suhaili dan Wakil Bupati Hj Hairiah.
Adapun posisi tersebut sebelumnya diisi oleh Drs H Uray Tajudin., M.Si dan Dr H Jamiat Akadol MSi., MH.
Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update
Berita Terkait
