Mantan Gubernur Kalbar Cornelis Kalahkan Fadli Zon: Ini Daftar 10 Caleg DPR dengan Suara Terbanyak
Mantan Gubernur Kalbar Cornelis Kalahkan Fadli Zon: Ini Daftar 10 Caleg DPR dengan Suara Terbanyak
Komisi Pemilihan Umum ( KPU) menetapkan 575 calon legislatif terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Penetapan dilakukan melalui rapat pleno terbuka di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2019).
Berikut daftar 10 caleg DPR RI yang mendapat suara terbanyak pada pemilu 2019 berdasarkan penetapan KPU:
1. Puan Maharani
Puan Maharani adalah caleg Partai PDI Perjuangan.
Ia mencalonkan diri untuk daerah pemilihan Jawa Tengah V dan memeroleh sebanyak 404.034 suara.
Hasil itu membuat Puan menjadi caleg dengan suara terbesar pada Pemilu 2019.
Selain populer karena merupakan putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Puan juga saat ini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Ia juga pernah beberapa kali terpilih sebagai anggota DPR.
Baca: PDI Perjuangan Pecat Alexius Akim, Michael Jeno Mundur, Maria Lestari Lolos DPR RI Dapil Kalbar I
Baca: PEROLEHAN Lengkap Kursi DPR RI Parpol, PDI Perjuangan Terbanyak, PPP Tak Sampai 20, 7 Terlempar
2. Cornelis
Sama dengan Puan, Cornelis adalah caleg dari Partai PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat I.
Ia mendapatkan 285.797 suara pada Pemilu 2019.
Cornelis populer di dapilnya, karena pernah menjabat Gubernur Kalimantan Barat dua periode.
3. Hidayat Nur Wahid
Hidayat Nur Wahid adalah caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) daerah pemilihan DKI Jakarta II.
Dalam pileg 2019, ia memeroleh sebanyak 281.372 suara. Hidayat juga sudah beberapa kali terpilih sebagai anggota DPR.
Saat ini, ia menjabat Wakil Ketua MPR.
Ia juga pernah mencalonkan diri dalam Pilgub DKI 2012.
Namun, dia kalah dari pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama.
4. Roberth Rouw
Robert adalah mantan anggota DPR RI dari Partai Gerindra.
Pada Pileg 2019, Robert loncat ke Partai Nasdem.
Ia pun maju lewat dapil Papua. Ia meraih 274.426 suara di dapilnya.
5. Rano Karno
Rano Karno adalah caleg dari Partai PDI Perjuangan.
Dia mencalonkan diri untuk daerah pemilihan Banten III.
Pemeran Si Doel ini memeroleh sebanyak 274.294 suara.
Rano Karno cukup populer di dapilnya, karena pernah menjadi Wakil Gubernur serta Gubernur Banten.
6. Edhie Baskoro Yudhoyono
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas maju dari Partai Demokrat.
Ia mencalonkan diri di daerah pemilihan Jawa Timur VII.
Putra bungsu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini memeroleh sebanyak 263.510 suara.
Sebelumnya, Ibas juga sudah beberapa kali menjadi politisi Senayan.
7. I Made Urip
I Made adalah caleg petahana PDI Perjuangan di dapil Bali.
Sebelumnya, Urip berkarir di Komisi IV DPR bidang Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, dan Pangan.
Sebanyak 255.130 suara berhasil diperoleh Urip di Pulau Dewata.
8. Imron Amin
Imron Amin maju lewat Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Jawa Timur XI.
Ia lolos ke Senayan dengan perolehan suara sebanyak 242.437.
Imron Amin adalah adik dari Fuad Amin, mantan Ketua DPRD dan Bupati Bangkalan.
9. Fadli Zon
Fadli Zon adalah calon legislatif petahana dari Partai Gerindra.
Pada pemilu 2019, Fadli kembali maju lewat dapil Jawa Barat V.
Ia mendapat dukungan dari 230.524 pemilih.
Fadli saat ini adalah Wakil Ketua DPR RI.
10. Achmad Baidowi
Baidowi adalah caleg petahana dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ia maju lewat daerah pemilihan Jawa Timur XI.
Mantan wartawan salah satu media cetak nasional ini berhasil memeroleh sebanyak 227.170 suara.
PDI Perjuangan Pecat Alexius Akim
Komisi Pemilihan Umum ( KPU) mengabulkan permohonan PDI Perjuangan untuk tidak menetapkan dua orang calon legislatif di daerah pemilihan Kalimantan Barat I sebagai caleg terpilih.
Permohonan tersebut sebelumnya disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto dalam rapat pleno terbuka penetapan kursi dan calon terpilih anggota DPR dan DPD, Sabtu (31/8/2019).
"Permohonan kita terima," kata Ketua KPU Arief Budiman di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat.
PDI-P meminta KPU tak menetapkan caleg dengan suara terbanyak kedua dan ketiga di dapil Kalbar I, atas nama Alexius Akim dan Michael Jeno.
Di dapil tersebut, Alexius Akim mendapat suara terbanyak kedua.
Tetapi, yang bersangkutan dipecat oleh PDI-P karena melanggar kode etik.
Suara terbanyak setelah Alexius diraih Michael Jeno. Namun Michael sudah mengundurkan diri dari PDI-P.
Oleh karenanya, PDI-P meminta kursi tersebut dilimpahkan ke caleg dengan suara terbanyak keempat.
"Berdasarkan aturan, apabila calon terpilih tidak memenuhi syarat, maka peroleh suara terbanyak berikutnya yang akan naik. Karena (suara tertinggi ke) 2 dan 3 diberhentikan dan mengundurkan diri, maka diisi oleh (suara tertinggi ke-4) Maria Lestari," ujar Arief.
Meski mengabulkan permohonan untuk dapil Kalbar I, KPU menolak menyabulkan permohonan PDI-P untuk tidak menetapkan salah seorang caleg daerah pemilihan Sumatra Selatan I.
Caleg yang dimaksud bernama Riezky Aprilia.
Ia adalah caleg dengan suara terbanyak kedua di dapil Sumsel I, yang menggantikan caleg dengan suara terbanyak pertama yang meninggal dunia.
PDI-P ingin mengganti Riezky dengan caleg lainnya. Tapi, permintaan tersebut tak dikabulkan KPU.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPU Kabulkan Permintaan PDI-P untuk Tak Tetapkan 2 Caleg di Kalbar"
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Aprillia Ika
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar 10 Caleg DPR dengan Suara Terbanyak, dari Puan hingga Fadli Zon"
Penulis : Ihsanuddin
Editor : Abba Gabrillin