NU Tetapkan 1 Muharram 1441 H 1 September, Ini Lafal / Bunyi Doa Akhir & Awal Tahun serta Artinya

NU Tetapkan 1 Muharram 1441 H Minggu 1 September 2019, Ini Lafal / Bunyi Doa Akhir & Awal Tahun serta Artinya

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Muhammad Firdaus
TRIBUNFILE/IST
NU Tetapkan 1 Muharram 1441 H 1 September, Ini Lafal / Bunyi Doa Akhir & Awal Tahun serta Artinya 
NU Tetapkan 1 Muharram 1441 H Minggu 1 September 2019, Ini Lafal / Bunyi Doa Akhir & Awal Tahun serta Artinya
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Lembaga Falakiyah-nya telah menetapkan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1441 Hijriyah bertepatan dengan Hari Ahad atau Minggu 1 September 2019.
Dikutip Tribunpontianak.co.id melalui nu.or.id, persisnya 1 Muharram dimulai pada Sabtu malam.
Penetapan itu didasarkan aktivitas rukyat tim Lembaga Falakiyah NU di berbagai daerah, pada Jumat (30/8) petang.
Tim menyatakan tak menyaksikan hilal atau bulan sabit tanda awal bulan kalender Qamariyah.
Sehingga, jumlah hari di bulan Dzulhijjah disempurnakan menjadi 30 hari (istikmal).
“Terima kasih kasih atas partisipasi dan kontribusi Nahdliyin. Seluruh jajaran LF PBNU mengucapkan selamat tahun baru Hijriah 1441 H,” kata Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, KH Ahmad Ghazalie Masroeri, Jumat, dalam sebuah siaran pers.
Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Bahkan, Muharam mendapat julukan "bulan Allah" (syahrullah).
Anjuran Amalan Sunah
Dikutip dari nu.or.id pula bahwa ada beberapa anjuran amalan sunah yang bisa dilakukan umat Muslim di bulan pertama dalam hitungan kalender Qamariyah ini.
Beberapa anjuran amalan sunah tersebut, di antaranya dengan puasa dan memperbanyak sedekah.
Selain itu, umat Islam Tanah Air juga bisa memulai sejumlah ritual ibadah awal tahun dan sepanjang bulan muharam, seperti puasa, dzikir, serta memperbanyak sedekah dan doa-doa. 
 
Kemudian, ada doa akhir tahun sudah bisa dilantunkan pada Jumat malam ini hingga Sabtu petang.
Sementara, Sabtu malam adalah momen pembacaan doa awal tahun. 
Berikut doa akhir tahun dan doa awal tahun beserta artinya:
Doa Akhir Tahun
Adapun doa warid yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca di akhir tahun.
Dikutip juga dari nu.or.id, doa ini dimasukkan oleh Mufti Jakarta abad 19-20 Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar sebagai berikut.

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berrarti mendurhakai-Mu.

Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

Baca: VIDEO: Buka Bazar Ramadan Tribun, Ini Yang Disampaikan Ahmad Suroso


Doa yang dibaca sebanyak 3 kali ini diharapkan menjadi akhir tahun yang baik. Semoga Allah menerima doa yang kita baca di akhir Dzulhijjah sekurang-kurangnya sebelum Maghrib hari ini. 
Doa Awal Tahun

Mufti Jakarta abad 19-20 Habib Utsman bin Yahya dalam kitab Maslakul Akhyar menyebutkan doa awal bulan Muharram.

“Yakni, doa masuknya tahun baru, dibaca tiga kali,” kata Habib Utsman.

Berikut ini lafal doanya.

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Dan atas karunia-Mu yang besar dan mulia kemurahan-Mu, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini.

Aku pun meminta tolong-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku meminta aktivitas keseharian yang mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.

Memang tidak ada ketentuan kapan doa ini harus dibaca. Memang baiknya doa ini dibaca seusai melaksanakan sembahyang Maghrib pada malam pertama bulan Muharram. Semoga doa ini meringankan langkah kita menuju kebaikan dunia dan akhirat, sekurangnya setahun ke depan.

Alangkah baiknya kalau doa ini diiringi dengan amalan lainnya seperti puasa, khataman, sema’an Al-Quran, sedekah, atau aksi positif lainnya. Wallahu a’lam.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved