KRONOLOGI 18 Ruko Pasar Pemangkat Kebakaran, Jumlah Kerugian, Asal Titik Api hingga Korban Tewas

Sedikitnya 18 rumah toko (Ruko) yang berada di kompleks Pasar Pemangkat, Sambas, Kalbar, rata dengan tanah pada peristiwa kebakaran hebat.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rizky Zulham
YouTube
KRONOLOGI 18 Ruko Pasar Pemangkat Kebakaran, Jumlah Kerugian, Asal Titik Api hingga Korban Tewas 

Kapolres Sambas AKBP Permadi Syahids Putra, mengatakan jika api yang menghanguskan belasan Ruko di Jalan Nusantara, Pasar Pemangkat adalah berawal dari toko atau warung kopi milik seorang warga berinisial Ap.

"Dari keterangan saksi mata dan fakta di lapangan yang berhasil dihimpun, api bermula dari toko atau warung kopi milik Ap, di jalan Nusantara dusun Nusantara desa Pemangkat kota kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas," ujarnya, Rabu (28/8/2019) kepada awak media.

Hal itu di ketahui dari hasil fakta di lapangan yang berhasil di himpun oleh jajaran Polres Sambas.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pemilik toko berinisial Ap hingga saat ini belum diketahui keberadaannya pasca kebakaran.

 

"Ruko tersebut ditinggali oleh Ap beserta istri dan keempat orang anaknya. Dan saat ini isteri dan anak tersebut bersama kerabatnya di Kota Singkawang. Sementara Ap belum diketahui keberadaannya hingga saat ini," ungkapnya.

Permadi menjelaskan, kebakaran sejak sore kemarin itu, baru bisa dinyatakan betul-betul padam pada pukul 22.00 WIB.

"Api baru dapat dipadamkan pada pukul 22.00 wib oleh BPKS dibantu masyarakat, belasan ruko diperkirakan terkena dampak," jelasnya.

Akibat dari kebakaran itu, juga merenggut korban jiwa.

Kapolres mengungkapkan, saat ini ada satu korban jiwa yang meninggal dunia.

 

"Dan korban jiwa akibat kebakaran sampai saat ini diperkirakan 1 orang. Dan sampai saat ini sisa bara api masih berusaha dipadamkan dan belum bisa memastikan korban yang meninggal tersebut," katanya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan jika anggota kepolisian juga turut berjibaku memadamkan api.

Hingga saat ini personel dari Polsek Pemangkat dan Polres Sambas masih ada di lokasi kebakaran.

"Untuk PMK yang dikerahkan ada 9 unit dibantu AWC Polres, serta personil Polsek dan Polres, saat ini anggota masih di TKP dan mendirikan tenda komando sebagai posko sementara dan personil pam," tutupnya. 

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili prihatin dengan kejadian kebakaran di Pasar Pemangkat.

"Tentu sebagai kepala daerah saya mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati dari penyebab-penyebab kemungkinan terjadinya kebakaran. Karena api itu jika kecil menjadi teman dan sahabat yang baik. Namun apabila sudah besar tidak terkendali akan bisa merusak di lingkungan sekitar," ujarnya, Rabu (28/8/2019).

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved