VIRAL Video Pria Gendong Jenazah Anak di Media Sosial, Terungkap Fakta Baru, Ini Penyebabnya !

Tayangan video yang menampilkan seorang pria membopong jenazah seorang anak sempat viral di media sosial.

Editor: Jimmi Abraham
Kolase Instagram @warung_jurnalis/istimewa
VIRAL Video Pria Gendong Jenazah Anak di Media Sosial, Terungkap Fakta Baru, Ini Penyebabnya ! 

VIRAL Video Pria Gendong Jenazah Anak di Media Sosial, Terungkap Fakta Baru, Ini Penyebabnya !

Tayangan video yang menampilkan seorang pria membopong jenazah seorang anak sempat viral di media sosial.

Pria yang ada di video tersebut bernama Supriyadi (40), paman yang menggendong jenazah keponakannya dari Puskesmas Cikokol, Tangerang, Banten.

Alasan Supriyadi melakukan hal itu karena Pusksesmas Cikokol menolak memberi pinjaman mobil ambulans.

Namun, Supriyadi tidak menyalahkan pihak puskesmas.

"Enggak masalah, kalau puskesmas kan melaksanakan prosedur kerja karena dia ada aturan, dia menjelaskan itu untuk membawa pasien," kata Supriyadi ketika ditemui di kediamannya di kawasan Kampung Kelapa Indah, Cikokol, Tangerang, Minggu (25/8/2019).

Baca: Geger Temuan 4 Tengkorak Manusia di Bekas Kubangan Bebek, Ada Hubungan dengan Satu Keluarga Hilang?

Baca: KRONOLOGI Dina Ervina Meninggal di Pelukan Pacar, Saat Ngobrol Minta Peluk Lalu Kejang & Jatuh Lemas

Baca: Video Viral Ayu Ting Ting Saat Selamatkan Barbie Kumalasari, Istri Galih Ginanjar Sempat Naik Pitam

Baca: VIRAL Perjaka 26 Tahun Nikahi Sinden Wayang Janda Usia 50 Tahun & Kisah Kakek 83 Tahun Nikahi Gadis

Baca: VIRAL Dosen UNS Tegur Mahasiswa FISIP Soal Konsul di LIVE Streaming Dota 2 Youtube, Ini Faktanya!

Ia bahkan mengatakan, pihak puskesmas sudah berusaha membantu dengan memberikan sejumlah nomor telepon agar mendapat mobil jenazah untuk membawa keponakannya, Muhammad Husen (9), yang tewas hanyut di Kali Cisadane.

Hanya saja ia menyayangkan nomor-nomor yang diberikan tersebut tidak ada yang merespons permintaan Supriyadi.

Selain itu, sebelum ia menggendong jenazah Husen, pihak puskemas masih mengusahakan mobil jenazah untuk mengangkut Husen.

"Di dalem (puskemas), dia (petugas) lagi hubungin tuh, bilang ke saya 'Pak tunggu sebentar lagi saya hubungi'. Ya udah saya bilang, 'Pak, mohon maaf kalau emang udah enggak bisa lebih baik saya bawa aja'," ujar Supriyadi menceritakan percakapannya dengan petugas puskesmas.

Setelah itu, barulah Supriyadi mengangkat Husen menuju jalan raya agar ia bisa membawa jenazah keponakannya tersebut dengan sepeda motor.

Ia ingin agar jenazah keponakannya itu segera dimakamkan(Jimmy Ramadhan Azhari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Paman yang Gendong Jenazah Keponakan Tak Salahkan Puskesmas Cikokol

Supriyadi ingin pastikan keponakannya meninggal

Kepada wartawan, ia lantas menceritakan kejadian sebenarnya yang terjadi pada Jumat (23/8/2019) lalu.

Awalnya, kata Supriyadi, ia mendapat kabar bahwa keponakannya tersebut hanyut di Kali Cisadane sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saya dapat info jam 15.00 WIB. Sampai di sana korban sudah ditemukan," kata Supriyadi.

Baca: VIRAL! Janda 50 Tahun Nikahi Brondong - Cinta Luar Biasa Penari Kuda Lumping untuk Sinden Wayang

Baca: Video Vulgar Duo Semangka Viral, KPAI Sampai Bertindak, Kominfo Diminta Blokir

Saat ditemukan, ia menduga bahwa keponakannya tersebut telah meninggal dunia. Namun untuk memastikan hal tersebut, dibantu oleh warga sekitar, ia membawa Husen ke Puskesmas Cikokol menggunakan sepeda motor.

 

Setiba di sana pihak puskesmas langsung membantu memeriksa keadaan korban.

"Dia (dokter Puskesmas) bilang, 'Pak saya cuma bisa berusaha'. Saya bilang enggak apa-apa, kalau emang enggak ketolong emang sudah takdir," ujarnya.

Ternyata dugaan Supriyadi benar, keponakannya tersebut sudah tidak lagi bernafas. Supriyadi pun berniat untuk membawa jenazah Husen pulang untuk segera dimakamkan.

Ambulans Bukan untuk Jenazah

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dr Liza membenarkan bahwa ada aturan yang melarang ambulans di puskesmas dipakai untuk mengantarkan jenazah.

"Iya, ambulansnya yang Puskesmas Cikokol 119 lho, bukan ambulans biasa. Di dalamnya itu ada alat kesehatan, ventilitator, oksigen segala macam. Jadi kalau mau dipakai buat jenazah pun itu harus dikeluarin, kan enggak mungkin itu nempel," ucapnya ketika dihubungi terpisah.

Liza mengatakan pihaknya akan menjelaskan terkait SOP ambulans dan alternatif yang bisa dipakai untuk jenazah, Senin (26/8/2019) besok.

"Besok jam 10.00 WIB ya. Kita cerita, jadi ambulans tuh sebenarnya pelayanan gimana," tuturnya.

Reaksi Wali Kota Arief R Wismansyah

Video sang paman membopong Husein viral sampai menarik perhatian Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah yang turut memberikan penjelasan melalui akun Instagramnya, Minggu (25/8/2019).

Ada tiga foto yang diunggah Arief Wismansyah di akun Instagramnya.

Ia yang berkemeja batik dan berpeci hitam didampingi jajarannya melayat ke rumah duka Husein.

"Takziah ke keluarga almarhum ananda Husein dan menyampaikan permohon maaf atas kekurangsigapan petugas puskesmas," tulis Arief dalam keterangan postingannya.

Arief Wismansyah sempat menyinggung kesalahan anak buahnya di Puskesmas Cikokol yang tak bersedia mengantarkan jenazah Husein ke rumah duka.

Wali Kota Tangerang dua periode ini mengaku sudah menegur pihak Puskesmas Cikokol dan memerintahkan Dinas Kesehatan mengubah SOP perihal penggunaan mobil ambulans.

"Saya juga memberikan teguran langsung serta memerintahkan pembenahan pada SOP pelayanan di Dinas Kesehatan."

"Terutama Puskesmas untuk mengedepankan hal-hal yang bersifat gawat darurat atas dasar kemanusiaan," Arief Wismansyah menambahkan.

Penjelasan Arief Wismansyah tuai komentar sejumlah netizen.

Pendapat mereka beragam, salah satunya pembenahan SOP tak menyelesakan masalah.

"Mohon maaf pak wali saya rasa ini tidak cukup hanya sebatas pembenahan SOP saja, harus ada sanksi jg berdasarkan atas nama kemanusiaan jg. Tolong dievaluasi lg SDM di puskesmas kota Tangerang, karna bukan kali ini saja kasus di dunia kesehatan kota Tangerang," komentar akun @mira_mahmudah.

 

"Pecat kepala Puskesmasnya pak....kalau perlu sidak tuh Dinas Kesehatannya...gimana ini tanggung jawabnya dinas kesehatan pada orang yg jadi tanggung jawab di wilayahnya..." tulis akun @el_edymo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sempat Viral Karena Bopong Jenazah Keponakannya, Supriyadi Tak Salahkan Pihak Puskesmas Cikokol

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved