BWF World Championships 2019
Hasil Perempat Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis: Ahsan/Hendra, Fajar/Rian, Greysia/Apriyani Lolos ?
Empat wakil Indonesia telah bertanding pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di St Jakobshalle Basel, Jumat (23/08/2019).
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Hasil Perempat Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis: Ahsan/Hendra, Fajar/Rian, Greysia/Apriyani Lolos ?
Empat wakil Indonesia telah bertanding pada babak perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di St Jakobshalle Basel, Jumat (23/08/2019).
Bahkan, pertandingan perempat final itu berlangsung hingga Sabtu (24/08/2019) dini hari WIB.
Dari empat wakil Indonesia, tiga diantaranya memetik hasil positif dan berhasil melaju ke semifinal BWF World Championships 2019.
Tiga wakil Indonesia itu yakni dari sektor ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Kemudian, dua ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sementara itu, satu wakil Indonesia yang belum berhasil melaju ke semifinal BWF Kejuaraan Dunia 2019 yakni Jonatan Christie.
Jonatan Christie takluk dari wakil India, Sai Praneeth B dua set langsung, 21-23 dan 14-21.
Baca: UPDATE Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis: Greysia/Apriyani Lolos Semifinal, Jonatan Cristie Terhenti
Baca: Jadwal Kejuaraan Dunia Bulutangkis Hari Ini LIVE TVRI : Ahsan/Hendra, Jonatan Christie, Fajar/Rian
Baca: Jadwal Siaran Langsung Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 & Live Streaming BWF World Championship 2019
Dengan begitu, Sai Praneeth berhasil menuntaskan dua tunggal putra wakil Indonesia di BWF Kejuaraan Dunia 2019.
Di babak 16 besar, unggulan 16 ini menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting melalui straigh game.
Dua pasang ganda putra wakil Indonesia sukses melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia 2019 melalui straigh game.
Unggulan 4 dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menuntasi perlawanan ketat wakil China Taipei 21-17, 21-19.
Sementra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang main sebagai penutup dari court 2 sukses mengakhir laju Choi Solgyu/Seo Seung Jae, wakil dari Korea.
Kemenangan ini sekaligus membalaskan kekalahan mereka di Australian Open 2019 lalu.
Perjuangan ekstra harus dilalui oleh pasangan putri Indonesia, Greysia Polli/Apriyani Rahayu.
Unggulan 5 ini menaklukkan unggulan 4 dari China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor dramatis 25-23, 23-21.
Greysia Polli/Apriyani Rahayu menyudahi rally panjang dengan total waktu 1 jam 7 menit.
Di babak semifinal Kejuaraan Dunia 2019 nanti, pasangan ganda putra wakil Indonesia akan saling bertarung untuk memperebutkan tiket final.
Sedangkan Greysia Polli/Apriyani Rahayu akan meladeni unggulan 1 asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 babak 16 besar:
Court 3, Mohammad Ahsan [4]/Hendra Setiawan vs Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia): 21-19, 21-16
Court 2, Gregoria Mariska Tanjung [14]/ Ratchanok Intanon [7] (Thailand): 21-18, 21-23, 10-21
Court 4, Greysia Polii [5]/Apriyani Rahayu vs Gabriela Stoeva [10]/Stefani Stoeva (Nulgaria): 21-19, 21-16
Court 2, Hafiz Faizal [10]/ Gloria Emanuelle Widjaja vs Zheng Si Wei [1]/Hung Ya Qiong (China): 17-21, 12-21
Court 3, Della Destiara Haris [14]/Rizki Amelia Pradipta vs Lee so Hee [6]/Shin Seung Chan(China Taipei): 17-21, 18-21
Court 1, Anthony Sinisuka Ginting [6]/Sai Pranerth B [16] (India): 19-21, 13-21
Court 3, Praveen Jordan [6]/Melati Daeva Oktavianti vs Robin Tabeling/ Selena Piek (Thailand): 13-21, 21-23, 8-21
Court 1, Jonatan Christie [4] vs Jan O Jorgensen (Denmark) 21-12, 21-16
Court 1, Fajar Alfian [7]/Muhammad Rian Ardianto vs Goh V Shem [14]/Tan Wee Kiong 21-23, 21-11
Hasil Kejuaraan Dunia 2019 babak perempat final
Court 2, Jonatan Christie [4] vs Sai Praneeth B [16]: 22-24, 14-21
Court 2, Greysia Polii [5]/Apriyani Rahayu vs Chen Qin Chen [4]/Jia Yi Fan: 25-23, 23-21
Court 1, Mohammad Ahsan [4]/Hendra Setiawan vs Liao Min Chun [13]/Su Ching Heng: 21-17, 21-19
Court 2, Fajar Alfian [7]/Muhammad Rian Ardianto vs Choi Solgyu/Seoo Seung Jae (Korea): 21-13, 21-17
Jadwal Semifinal Kejuaraan Dunia 2019 Live TVRI
Court 1, Mohammad Ahsan [4]/Hendra Setiawan vs Fajar Alfian [7]/Muhammad Rian Ardianto
Court 1, Greysia Polii [5]/Apriyani Rahayu vs Mayu Matsumoto [1]/Wakana Nagahara
Ahsan/Hendra Susul Greysia Polii/Apriyani
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melaju ke semifinal Kejuaraan Dunia 2019.
Tiket babak semfinal Kejuaraan Dunia BWF 2019 didapat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan setelah menyingkiran Liao Min Chun/Su Ching Heng (Taiwan).
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang straight gamedengan skor 21-17, 21-19 pada laga perempat final yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Jumat (23/8/2019).
Melalui hasil ini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mencatat keunggulan 3-1 dalam rekor pertemuan dengan Liao/Su.
Dikutip dari Bolasport.com, saat pertandingan berlangsung, Ahsan/Hendra sempat tertinggal 2-4 pada awal gim pertama. Mereka selanjutnya menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dan memimpin 8-6.
Liao/Su secara perlahan menyamakan skor 10-10, tetapi dibalas Ahsan/Hendra dengan keunggulan tipis pada interval 11-10.
Selepas jeda interval, Ahsan/Hendra membuka jarak 13-10 setelah mencetak dua angka beruntun.
Liao/Su berusaha mendekat 11-13 yang dibalas Ahsan/Hendra dengan menjauh 15-11.

Ahsan/Hendra selanjutnya menjauh 18-12. Ahsan/Hendra semakin menjauh hingga menyentuh match point 20-16.
Liao/Su sempat mendapat satu angka akibat pengembalian shuttle cock Ahsan yang mengenai net.
Namun, Ahsan/Hendra yang sudah unggul jauh memastikan gim ini jadi milik mereka.
Pada gim kedua, Liao/Su unggul 3-1 di awal. Ahsan/Hendra berusaha mendekat 2-3 hingga mencatat skor imbang 3-3.
Ahsan/Hendra menjauh 5-3 setelah mencetak dua poin beruntun.
Baca: Hasil & Klasemen Liga 1 Terkini: Tajam di Ujung Laga, PSS Kalahkan PSM & Salip Madura United
Baca: PREDIKSI Bali United Vs Arema FC Shoppe Liga 1 Sabtu (24/8) Jam 20:30 WIB, 3 Pemain Singo Edan Absen
Liao/Su kembali menyamakan kedudukan 5-5 dan berbalik memimpin 7-5. Namun, kesalahan yang dibuat mereka buat Ahsan/Hendra mendekat 6-7 hingga kembali unggul 9-7.
Ahsan/Hendra selanjutnya mempertahankan keunggulan pada interval 11-8. Setelah interval, Liao/Su mendekat 9-11 karena kesalahan yang dibuat Ahsan.
Ahsan/Hendra melanjutkan keunggulan 15-10. Liao/Su selanjutnya mengejar ketinggalan 12-16.
Keunggulan tersebut mereka jaga hingga skor 18-15.
Liao/Su mengubah strategi permainan dan mendekat 17-18. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama dengan memimpin 19-17.
Liao/Su selanjutnya menipiskan skor 18-19.
Ahsan/Hendra berhasil menyentuh match point 20-18, tetapi kesalahan dalam pengembalian kok membuat Liao/Su kembali mendekat 19-20.
Akan tetapi, Ahsan/Hendra yang sudah memegang kendali permainan menyentuh angka 21 lebih dulu setelah bertarung selama 41 menit.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu Tak Mau Jemawa
Greysia Polii/Apriyani Rahayu tidak mau jemawa meski telah memastikan satu medali dari Kejuaraan Dunia BWF 2019.
Indonesia setidaknya telah memastikan satu medali dari ajang Kejuaraan Dunia BWF 2019 berkat kemenangan pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani mengamankan satu medali setelah berhasil menembus semifinal dengan mengalahkan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Dalam pertandingan yang berlangsung St. Jakobshalle Basel, Swiss, Jumat (23/3/2019), Greysia/Apriyani menang dua gim langsung 25-23, 23-21.
"Alhamdulillah senang dan bangga buat hasil hari ini," kata Apriyani, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Tapi kami masih ada hari besok. Kami boleh bangga dengan hasil hari ini, tapi inget kami masih ada pertandingan besok.
"Main lagi, prepare lagi, tetap enjoy, satukan pikiran, satukan hati. Pokoknya siap buat besok," tandas dia.

Meski menang straight game, langkah Greysia/Apriyani bukannya mudah. Pada awal gim pertama, mereka terus berada di bawah tekanan lawan.
Titik balik baru setelah poin setara 17-17. Secara perlahan, Greysia/Apriyani membalikkan posisi hingga akhirnya menang dengan skor ketat 25-23.
Gim kedua juga sama, persaingan ketat antara kedua pasangan tetap tersaji bahkan lebih rapat.
Tensi semakin meninggi saat setting point. Greysia/Apriyani yang merebut match point 20-19 lebih dulu, baru dapat mengunci kemenangan pada kedudukan 23-21.
Mengenai kebangkitan mereka pada gim pertama, Greysia mengaku momen itu berasal dari efek kejut yang mereka rasakan.
"Game pertama kami sempat kehilangan hawa di lapangan. Mereka mainnya mau cepat juga, mau menekan kami," komentar Greysia.
"Tapi pelatih mengingatkan, kami juga saling mengingatkan, nggak boleh kalah hawa duluan. Dari situ kami bangun, kaya ditampar.
"Oh iya benar. Jadi harus langsung masuk ke strategi, kami harus tenang. Karena di level ini kami sudah sama-sama tahu.
"Otomatis itu yang dipentingin dulu, hawa ingin berjuangnya harus dijaga. Selebihnya pasti kalau itu sudah dijaga, fokus, pasti sudah enak mau main apa saja strateginya," jelas Greysia. (*)