Janda Muda Tika Herli Divonis Hukuman Mati, Skandal Pembunuhan Berencana Ibu dan Anak Terbukti Sah
Tika Herli memakai jasa Riko dan J untuk membunuh Ponia dan Selvia. Mayat ibu dan anak itu ditemukan di Tebing Endikat.
Janda Muda Tika Herli Divonis Hukuman Mati, Skandal Pembunuhan Berencana Ibu dan Anak Terbukti Sah
Vonis Mati kini harus dihadapi Tika Herli (31) atas tindakan keji menghabisi tetangganya.
Hakim Pengadilan Negeri Pagaralam Sumatera Selatan pada Tika Herli dan Riko Apriadi (21) menjatuhkan hukuman mati buat keduanya.
Pasca terbukti secara sah melakukan pembunuhan berencana terhadap ibu dan anak Ponia (31) dan Selvia (13).
Satu orang terdakwa lagi, J sudah divonis lebih dulu dengan hukuman 10 tahun. J masih di bawah umur.
Tika Herli memakai jasa Riko dan J untuk membunuh Ponia dan Selvia. Mayat ibu dan anak itu ditemukan di Tebing Endikat.
Tika Herli baru berusia 31 tahun. Saat ini statusnya sebagai janda karena sebelumnya sudah cerai dengan suaminya yang kabarnya seorang anggota polisi.
Baca: Mengharukan, VIRAL Kisah Pengantin Palembang Menikah di Samping Jenazah Sang Ibu Tercinta
Baca: VIDEO: Siswa SMA Tenggak Miras di Kelas saat Jam Pelajaran Viral di Media Sosial, Disdik Buka Suara
Baca: Mata Najwa : Pandangan Filep Karma, Lenis Kogoya, Andy Junaedi & Lukas Enembe saat Bahas Nyala Papua
Tika Herli adalah bekas TKW di Taiwan. Saat ditangkap ia bahkan berencana untuk berangkat ke Jepang. Ia mau bekerja di sana usai membunuh Ponia dan Selvia.

Tribunsumsel.com pernah mewawancarai secara eksklusif Tika Herli ini beberapa hari setelah ditangkap Polres Pagaralam.
Saat diwawancarai perempuan ini tampak segar. Ia Bahkan sempat memoleh alisnya sebelum dihadirkan di depan kamera.
Baca: Jawaban Menohok Tsamara Amany saat Jokowi Dikritik Rocky Gerung, Fadli Zon & Sherly Annavita di ILC
Memakai jins modis warna biru dan kaus wana merah ia mengaku semua perbuatan dan apa yang memotivasinya membunuh Ponia dan Selvia. Padahal Ponia adalah temannya.
Tanya Jawab dengan Para Pembunuh
Apa hubungan Anda dengan korban?
Tika : "Dia (Ponia) teman dekat. Cukup lama kami berteman."
Mengapa Anda tega membunuh korban?