UPDATE Kerusuhan Manokwari Papua Barat Terbaru : Khofifah, Sutiaji & Tri Rimaharini Minta Maaf
Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak warga Papua di Jawa Barat untuk menjaga kekompakan pasca- kerusuhan di Manokwari.
Risma maupun Sutiaji justru mengungkapkan, para mahasiswa pasti terlibat dalam setiap agenda kegiatan pemerintah kota.
Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak warga Papua di Jawa Barat untuk menjaga kekompakan pasca- kerusuhan di Manokwari.
Baca: Gempar ! Warga Temukan Mayat Remaja Wanita Korban Pembunuhan Sadis saat Panen Singkong
Baca: CINTA Terlarang Guru dan Siswi SMA! Terpedaya Rayu & Bualan, Skandal Terbongkar oleh Pemilik Kos
Baca: Aksi Kejar Jambret Berujung Maut di Palembang, TRAGIS! Lidia Septiani Diterjang Motor Kawanan Pelaku
Berikut ini pesan damai sejumlah kepala daerah pasca-kerusuhan di Manokwari:
1. Gubernur Jawa Timur minta maaf kepada rakyat Papua

Khofifah mengaku telah menelepon langsung Gubernur Papua dan meminta maaf terkait kejadian di Surabaya dan Malang, Jawa Timur, yang memicu kerusuhan di Manokwari.
"Kami telepon gubernur Papua, mohon maaf. Sama sekali itu bukan suara Jatim. Harus bedakan letupan bersifat personal dengan apa yang menjadi komiten Jatim," kata Khofifah dalam jumpa pers bersama Kapolri Jenderal TNI Tito Karanvia sebagaimana ditayangkan di Kompas TV, Senin.
Baca: Marshanda Kekasih Erico Mihardja Ini Curhat Pada Jessica Iskandar Pernah Selingkuh & Diselingkuhi
Baca: UPDATE Klasemen Liga 2, Klasemen Liga 1 | Klasemen Liga Spanyol, Klasemen Liga Inggris! MU Melorot
Khofifah mengatakan, dirinya sering berkomunikasi dengan mahasiswa Papua, bahkan mahasiswa Papua sering diundang dalam setiap acara penting di Jawa Timur.
2. Wali Kota Surabaya: Kalau itu kesalahan kami, saya mohon maaf

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan juga meminta maaf jika ada kesalahan terkait kejadian di Surabaya terhadap para mahasiswa Papua.
"Kalau itu ada kesalahan kami di Surabaya, saya mohon maaf. Tapi tidak ada kami sengaja mengusir. Bagi saya dan pejabat Pemkot, forum pimimpinan daerah Surabaya, kita tetap dalam satu kesatuan bangsa indonesia," jelas Risma.
Baca: J-Hope BTS Terciduk Akan Terbang ke Amerika, Suga Bilang Cemburu, ARMY Malah Soroti Ada yang Berbeda
Baca: Tengah Berseteru dengan Farhat Abbas, Hotman Paris Akhir Pekan Ini Akan ke Pontianak, Ini Agendanya
Risma menambahkan, sejak dulu Pemkot Surabaya selalu bekerjasama dengan mengikutsertakan mahasiswa Papua untuk kegiatan-kagiatan yang dilakukan Pemkot Surabaya.
3. Wali Kota Malang turut minta maaf

Wali Kota Malang Sutiaji juga meminta maaf atas kericuhan yang terjadi pada Kamis (15/8/2019) lalu.
"Kalau kemarin ada insiden kecil atau dimaknai besar, itu kalau antar masyarakat atas nama Pemerintah Kota Malang saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Bahwa kemarin itu di luar sepengetahuan kami juga," katanya.
Dirinya mengaku telah mengumpulkan sejumlah warga yang terlibat bentrokan di Kota Malang dengan sejumlah mahasiswa Papua beberapa waktu lalu.