KABINET BARU - Menakar Nasib Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Retno LP Marsudi hingga Rini Soemarno

KABINET BARU - Menakar Nasib Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Retno LP Marsudi hingga Rini Soemarno.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIZKY PRABOWO RAHINO
Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani menerima Universitas Tanjungpura Royal Award saat acara peringatan Dies Natalis Ke-59 Universitas Tanjungpura (Untan) di Gedung Auditorium Untan, Jalan Moh Isha Pontianak, Jumat (11/5/2018) silam. 

KABINET BARU - Menakar Nasib Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, Retno LP Marsudi hingga Rini Soemarno

NAMA Sri Mulyani Indrawati kembali masuk dalam daftar menteri yang kabarnya akan dipakai Jokowi lagi pada Kabinet Pemerintahannya mendatang.

Kabar Sri Mulyani akan jadi menteri lagi diutarakan Buya Syafi'i saat menerima Wapres Jusuf Kalla (JK) kemarin.

Sejumlah media massa memberitakan jika JK membocorkan ke Buya Syafii kalau Sri Mulyani akan diangkat jadi menteri lagi.

Ditolak elite PDIP

Bukan langkah mulus bagi Sri Mulyani untuk kembali menjabat menteri.

Sri Mulyani yang saat ini masih menjabat menteri keuangan itu ditolak oleh elemen PDIP.

Politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon menyoroti kinerja Menteri Keuangan saat ini, Sri Mulyani.

Effendi menilai wacana memertahankan Sri Mulyani sangat tidak tepat dan sangat memprihatinkan.

Selain Sri Mulyani, Effendi juga mengkritik pedas Menteri BUMN, Rini Soemarno.

"Tim ekonomi masih mau dipertahankan. Waduuh… Ini kepentingan yang punya uang saja diperhatikan, Eropa, Amerika, dan Singapura sana. Mempertahankan Sri Mulyani sama saja kita mempertahankan kita di bawah belenggunya rentenir itu. Itu harus dibongkar. Kita bongkar dia kok di zaman SBY," tegasnya.

Diterima netizen

Namun bagi netizen, Sri Mulyani dianggap menteri berprestasi.

Indonesia Indicator (I2) melakukan riset berbagai percakapan mengenai menteri, kementerian, dan kebijakan kementerian sepanjang Juli 2018 hingga Juli 2019.

Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2), Rustika Herlambang mengungkapkan, data pembicaraan terkait menteri di Facebook mencapai 55.848 post dari 15.548 akun organik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved