Enzo Allie yang Sempat Viral Dikaitkan HTI Lolos AKMIL, Pemuda Berdarah Prancis Raih Nilai Tertinggi

Enzo Allie dihantam isu dugaan dirinya adalah simpatisan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), ormas yang oleh pemerintahan Jokowi dilarang berdiri.

Editor: Marlen Sitinjak
Dispenad
Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Calon taruna Akmil berdarah Perancis, Enzo Zenz Allie (18). 

"Dalam hal ini, kalau memang terbukti, Hadi Tjahjanto selaku Panglima TNI dan sebagai Pimpinan sidang Pantukhir harus berani  menterminasi keputusan yang dibuatnya," kata Satya.

Diselidiki

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyatakan TNI akan meneliti kembali soal Enzo Zenz Allie yang lolos taruna akademi TNI dan diterpa isu terlibat organisasi yang sudah dilarang di Indonesia, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Menurutnya, pihak TNI akan melakukan penelitian personel secara bertahap untuk mengetahuinya.

"Di TNI itu mengenal penelitian personel yang bertahap dan berlanjut. Jadi itu nanti akan terlihat dan diikuti dari waktu ke waktu. Apalagi dalam pendidikan itu akan diikuti dengan baik," kata Moeldoko kepada detikcom usai memberikan Studium Generale pada mahasiswa baru Tahun Akademik 2019/2020 di Unair, Surabaya, sebagaimana dikutip dari Kompas TV, Sabtu (10/8/2019).

"Suatu saat orang-orang yang yang memiliki catatan-catatan itu pasti ketahuan. Kalau itu nyata-nyata pasti akan dikeluarkan. Apalagi di pendidikan. Itu pasti," terang Moeldoko.

Sedangkan menanggapi pendapat bahwa TNI kecolongan, Moeldoko menjelaskan bahwa semua bisa terjadi.

Sebab, hal-hal seperti itu tidak bisa dideteksi secara psikologi.

"Ternyata pada suatu saat nanti ada anak yang terlanjur masuk atau kecolongan kita, bisa itu terjadi. Karena psikologi itu sulit melihat orang-orang yang contohnya ini yang biasa nyuri. Itu sulit dilihat dan tidak bisa dilihat di psikologi dan biasa kita di taruna juga sering terjadi begitu," ujarnya.

"Nah, begitu mereka di kampus Akademi Militer maka saat itu akan dikeluarkan. Jadi maknanya adalah penelitian personel itu berjalan terus-menerus di lingkungan TNI," tambahnya.

Ia mencontohkan, TNI pernah juga kecolongan saat ada orang-orang yang masuk taruna tetapi terindikasi berpaham ideologi komunis.

Hal seperti itu cepat atau lambat pasti akan diketahui.

"Contoh dulu orang-orang yang masuk taruna ada yang terindikasi ideologi komunis dari PKI dari keturunannya itu nanti akan ketahuan setelah sekian lama. Terhadap mereka ada catatan-catatannya dan harus diapakan," lanjutnya.

Sebelumnya ramai menjadi sorotan, sosok Enzo Zenz Allie yang lolos calon prajurit taruna akademi TNI diterpa isu terkait organisasi yang sudah dilarang di Indonesia, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Terkait hal ini, mantan Ketua MK Mahfud MD menuding institusi TNI kecolongan. "(TNI) kecolongan menurut saya," kata Mahfud kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat (9/8/2019).

"TNI itu kan lembaga yang dikenal ketat ya, dikenal ketat tahu rekam jejak, kakeknya (Enzo) siapa, kegiatannya apa, ternyata ini lolos di Akmil. Sampai diberi penghargaan kehormatan khusus oleh Panglima, diajak wawancara khusus," tuturnya.

Artikel ini tayang di Wartakotalive dengan judul Dites Ulang, Enzo Allie Raih Nilai Setinggi Ini, TNI Pilih Pertahankan Enzo Sebagai Catar AKMIL

Sumber: Warta Kota
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved