VIDEO: Ini Penjelasan Polisi Terkait Temuan Bayi dalam Kardus di Pantai Ancol
titip asuh bayi tersebut kepada saudari Dinda sudah berdasarkan kesepakatan antara pihak kepolisian, Dinas Sosial, dan Rumah Sakit
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
Ini Penjelasan Polisi Terkait Temuan Bayi dalam Kardus di Pantai Ancol
MEMPAWAH -Temuan bayi laki-laki di pondok pantai Ancol, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalbar sudah ditangani pihak kepolisian dari jajaran Polres Mempawah.
"Kasus temuan bayi ini sudah kita tangani. Bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki dengam berat 3 kilogram, dan panjang 40 centimeter, diperkirakan berusia 4 hari, berdasarkan keterangan bidan RSUD dr Rubini," ujar Kapolsek Mempawah Hilir, jajaran Polres Mempawah, Iptu Djamaludin, Minggu (4/8) pagi.
Ipti Djamal menjelaska , bayi tersebut memang benar ditemukan di salah satu pondok pantai Ancol depan Kampus II Pondok Pesantren Sengkubang, milik Hasanudin, warga RT04 RW 02 Desa Sengkubang.
Baca: Tiga Putra Daerah Siap Ajak Pemuda Beraksi Nyata untuk Membagun Kota
Baca: VIDEO: Daud Yordan Kini Benar-benar Sejajar Manny Pacquiao, Saul Alvarez hingga Flyod Maywaether Jr
Bayi malang tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang pedagang sayur bernama Enang Sutisna (57).
"Tukang sayur ini memang kerap kali beristirahat di pondok tersebut, nah sekitar pukul 05.45 WIB, saat sedang berhenti disitu dia melihat kardus yang berisi bayi tersebut," ujarnya.
Enang Sutisna merupakan seorang pedagang sayur yang setiap hari berjualan di sekitar Kecamatan Sungai Kunyit.
"Saat mengetahui ada bayi didalam kardus tersebut, dia memberitahukan kepada warga setempat bernama Regi Gunawan (20)," ujarnya.
Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi terbungkus kain, disertai dengan baju cadangan, popok, satu kotak susu dan satu botol susu.
"Usai ditemukan, bayi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk diperiksa, dan setelah diperiksa oleh bidan dinyatakan sehat," ujarnya.
Bayi tersebut di ovservasi selama satu jam di RSUD dr Rubini, sebelum akhirnya dititipkan ke keluarga yang petama kali menemukan.
"Bayi itukan dibawa oleh Regi, kebetulan keluarga dia bernama Dinda Salaputri (22) juga baru selesai melahirkan, supaya bayi tersebut mendapat ASI makanya kita titipkan ke dia dulu untuk dirawat sementara," ujarnya.
Iptu Djamaludin menjelaskan, titip asuh bayi tersebut kepada saudari Dinda sudah berdasarkan kesepakatan antara pihak kepolisian, Dinas Sosial, dan Rumah Sakit agar bayi bisa diberi ASI.
Titip asuh tersebut kata Iptu Djamaludin hanya bersifat sementara, sambil menunggu perkembangan penyelidikan, selanjutnya akan menyesuaikan dengan hasil penyelidikan kedepan.
"Kita akan buat surat pernyataan bersama keluarga, apabila bayi tersebut suatu saat diperlukan maka mereka harus sanggup menyerahkan ke kita guna kepentingan penyelidikan," pungkasnya.