KRONOLOGI Kecelakaan Maut Mobil Dinas Pemkot Singkawang, Satu Meninggal Dunia & Empat Luka Parah

KRONOLOGI Kecelakaan Maut Mobil Dinas Pemkot Singkawang, Satu Meninggal Dunia & Empat Luka Parah

SAMBAS - Kronologi kecelakaan maut yang melibatkan mobil dinas milik Pemkot Singkawang nomor polisi (nopol) KB 1560 CE dengan mobil Dhaihatsu Grand Max KB 1466 YL, di Sungai Rusa Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Senin (5/8/2019) siang.

Informasi yang dihimpun Tribunpontianak.co.id, satu orang dikabarkan meninggal dunia pada persitiwa nahas tersebut.

Korban meninggal dunia diduga merupakan penumpang dari mobil Dhaihatsu Grand Max KB 1466 YL.

Sedangkan rombongan yang menggunakan Mobil Dinas Pemkot Singkawang ‎tersebut, diketahui baru saja pulang dari mengikuti kegiatan PKK di Sambas.

Empat korban yang berada di Mobil Dinas Pemkot Singkawang di antaranya Roby Sanjaya (sopir), Eka (penumpang), Mardiana Maya Satrini (penumpang) dan Sri Adha (penumpang).

Sri Adha Yanti merupakan ASN Pemkot Singkawang yang menjabat Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial dan Perlindungan Anak Kota Singkawang.

Akibat kecelakaan itu, mobil dinas milik Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kota Singkawang, Agus Priyatno mengalami rusak berat.

"Dari kecelakaan itu keempatnya mengalami luka parah dan bahkan ada yang patah tulang pada tulang rusuk dan kaki," kata Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Kota Singkawang, Hendryan, Senin (5/8/2019).

Meski mengalami luka yang cukup parah, ke semuanya masih dalam kondisi sadar.

Namun masih membutuhkan penanganan yang intensif dari rumah sakit terutama Maya dan Yanti.

Hendryan berharap korban kecelakaan yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdul Aziz Singkawang selalu dalam keadaan baik-baik saja dan segera diberikan kesembuhan.

Terlebih, kecelakaan itu terjadi, dimana ibu Yanti dan rekan-rekan lainnya sedang melaksanakan tugas mengantarkan tamu ke Kabupaten Sambas.

"Namun dalam perjalanan pulang dari Sambas ke Singkawang, mengalami kecelakaan tepatnya di Sungai Rusa," ungkapnya.

Kecelakaan di Sekadau, Dua Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Kecelakaan Lalu Lintas kembali terjadi, kali ini peristiwa tersebut terjadi di Jalan Merdeka selatan km 19 Desa Rawak Hilir Kecamatan Sekadau Hulu Kabupaten Sekadau, Jumat (2/8).

Kasat lantas polres Sekadau, AKP Laelan Syukur mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 16.35 WIB.

"Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Revo Absolute Nopol KB 4489 VT dan sepeda motor Honda Revo Fit Nopol KB 6057 UG."

"Identitas pengendara Sepeda Motor Honda Revo Absolute Mikias Santo (65), dan Pengendara Sepeda Motor Honda Revo Fit Eko Rianto (30)," ujar Kasat.

Menurut kasat kronologi kejadian ketika Mikias Santo menghindari lubang di jalan, kemudian dari arah berlawanan datang kendaraan yang di kendarai Eko Rianto.

Karena jarak yang begitu dekat akhirnya tabrakan antara kedua sepeda motor tersebut tidak terhindarkan.

"Kronologinya sepeda motor yang di kendarai Mikias Santo melaju dari arah Sekadau menuju Rawak pada saat melintas di TKP menghindari lubang yang berada disebelah kiri jalan," katanya.

"Kemudian dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendari oleh Eko Rianto karena jarak yang dekat kecelakaan tidak dapat dihindarkan," katanya.

Akibat kecelakaan tersebut diakui oleh kasat Lantas keduanya meninggal dunia setelah berusaha di bawa ke RSUD Sekadau.

"Kecelakaan tersebut mengakibatkan Mikias meninggal di tkp sementara Eko Rianto meninggal diperjalanan dari Puskesmas Rawak menuju RSUD Sekadau."

"Mikias ini warga Jln Tatai Manku RT 001/Rw 002 Desa Peniti Kecamatan Sekadau Hilir, sementara Eko Rianto beralamat di JL Gunung Roban Rt 057/Rw 012 kelurahan Roban Singkawang Tengah," pungkasnya. (*)