Kerta Sari Baru Jadi Desa Kedua di Jalur Sungai Ketungau yang Deklarasikan Open Defecation Free

Kerta Sari Baru Jadi Desa Kedua di Jalur Sungai Ketungau yang Deklarasikan Open Defecation Free

SINTANG - Bupati Sintang Jarot Winarno mendeklarasikan Desa Kerta Sari sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan di  Kantor Desa Kerta Sari, Kecamatan Ketungau Tengah, Sabtu (3/8/2019) kemarin. 

Kadis Kesehatan Kabupaten Sintang dr. Harysinto Linoh menyampaikan bahwa Desa Kerta Sari ini menjadi desa kedua setelah Desa Sungai Areh di jalur Sungai Ketungau yang telah mendeklarasikan jadi desa ODF. 

"Jadi baru di Kecamatan Ketungau Tengah saja yang sudah ada desa ODF di wilayah Ketungau. Kemudian untuk Desa Kerta Sari ini desa ke-35 dari 391 desa di Kabupaten Sintang yang telah mendeklarasikan ODF," terangnya. 

"Mudah-mudahan desa di seluruh jalur Sungai Ketungau ini bisa mendeklarasikan ODF. Kami ucapkan terima kasih kepada perangkat desa kerta sari, tim nusantara sehat,teman-teman dari Puskesmas Ketungau Tengah," tambahnya. 

Baca: Bupati Atbah Dukung Lomba Mancing Udang se-Asia Tenggara

Baca: TRIBUNWIKI: Alamat Kantor Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Sanggau

Baca: Ayu Ting Ting Dilamar Shaheer Sheikh, Abdul Rozak Bingung Pak RT Pada Nungguin

Untuk itu, Sinto meminta kepada Kepala Desa Kerta Sari untuk dimenindak lanjuti deklarasi ODF ini melalui peraturan desa atau perdes, karena saat ini juga sedang dipersiapkan peraturan bupati stop buang air besar sembarangan. 

"Nanti ada Perbup yang akan diturunkan jadi peraturan di desa. Intinya dengan deklarasi ODF di Kerta Sari ini, maka ini akan membantu menurunkan angka stunting di desa ini dan untuk Kabupaten Sintang umumnya," jelas Sinto. 

Sinto menambahkan bahwa untuk tenaga kesehatan di Desa Kerta Sari ini sudah di tempatkan dua orang tenaga perawat. Dirinya meminta kepada Kepala Desa Kerta Sari untuk menyiapkan tempat tinggal atau rumah untuk penambahan tenaga Bidan lagi ke depannya.