Sutarmidji: Gotong Rotong Sebagai Modal Dasar dalam Percepatan Pembangunan
Karena dari 52 indikator melalui dana desa diharapkan dapat menyelesaikan 52 indikator mempercepat bersinergi
Citizen Reporter
Humas Pemprov Kalbar, Rinto
SAMBAS - Gubernur Kalbar H. Sutarmidji mengatakan model pembangunan dengan gotong royong sebagai modal dasar masyarakat untuk percepatan pembangunan, hal tersebut di sampaikan saat Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBRGM) di Sambas,Sabtu (3/8/2019).
Acara yang berlangsung di Desa Tebas Kuala Kecamatan ini , di hadiri Pangdam XII/Tanjungpura, Herman Asaribab, Bupati dan Wakil Bupati Sambas, serta para undangan.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Kalbar mengatakan dirinya ingin mewujudkan desa mandiri dari 1600 desa tertinggal yang ada di Kalimantan Barat menjadi salah satu komponen masyarakat dalam berkehidupan.
Baca: BKKBN Kalbar Gelar Seminar Peran Pengasuh Ayah dalam Rangka Menjadi Orangtua Hebat
Baca: Hingga 31 Juli 2019, Persentase Perekaman KTP Elektronik di Sanggau Capai 85,95 Persen
Dari ribuan desa tertinggal, dijelaskan orang nomor satu di Kalbar itu bahwa gotong royong menjadi salah satu indikator menuju desa mandiri.
"Bersinergi dengan TNI dan perlu melestarikan gotong royong sebagai modal dasar percepatan pembangunan. Karena dari 52 indikator melalui dana desa diharapkan dapat menyelesaikan 52 indikator mempercepat bersinergi," paparnya.