BPBD Kubu Raya Wujudkan Kubu Raya Bebas Asap
BPBD Kabupaten Kubu Raya gelar sosialisasi penyadartahuan tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di aula Kantor Camat Sungai Raya
BPBD Kubu Raya Wujudkan Kubu Raya Bebas Asap
KUBU RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya gelar sosialisasi penyadartahuan tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di aula Kantor Camat Sungai Raya, Kubu Raya, Kamis (01/08/2019).
Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya Karhutla serta mengkoordinasikan dengan instansi terkait, sehingga di waktu musim kemarau panjang dapat bersama-sama menjaga Kabupaten Kubu Raya mewujudkan Kubu Raya bebas kabut asap.
"Untuk mensosialisasikan kepada masyarakat, (agar) tidak membakar lahan dan bagaimana cara mengolah lahan dengan cara tidak membakar," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya, Mokhtar.
Dari pantuan Tribun, Kegiatan sosialisasi penyadartahuan tentang Karhutla ini dihadiri Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalbar, Heronimus Hero, Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Anwar Nasir, perwakilan Kodim 1207/BS Pontianak, Perangkat Desa, perwakilan Manggala Agni DAOPS Pontianak, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kubu Raya.
Baca: Polisi Tetapkan Warga Kubu Raya Sebagai Tersangka Pembakaran Lahan 274 Hektare
Baca: Mantan Komisioner KPU Bengkayang Ungkap Ingin Maju Pilkada 2020, Ini Programnya
Baca: UPDATE Klasemen Liga 2 Wilayah Barat - Timur & Hasil Liga 2 Terbaru, Persiraja & Persik Masih Kokoh
Jumlah peserta yang mengikut sosialisasi ini berjumlah 48 orang, terdiri dari unsur Satuan Kerja Perangkat Desa (SKPD), TNI/Polri dan Pemerintahan Desa, serta sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Kecamatan Sungai Raya.
"Sasaran kami untuk sementara ini di Kecamatan Sungai Raya,memang daerah-daerah yang sangat rawan dan sering berulang-ulang terjadi kebakaran sepanjang tahun," ujar Mokhtar kepada awak media.
Tak dapat di tampik, Kecamatan Sungai Raya memiliki titik-titik rawan karhutla, sehingga menjadi prioritas dari BPBD Kubu Raya untuk melakukan pencegahan.
"Terutama Desa Limbung, Arang Limbung, Teluk Kapuas, Sungai Raya Dalam, Sungai Bulan (dan) Mekar Sari, ini yang kita prioritaskan," ucap pria berseragam oranye itu.
Kubu Raya memiliki tekstur tanah gambut paling dominan sehingga dapat memicu Karhutla. BPBP pun mencoba mencari solusi alternatif, sebagai pencegahan agar dapat mengurangi sumber titik api penyebab Karhutla.
"Kita cari solusi, dan solusinya ada di Dinas Pertanian, nanti kita minta kepada Dinas Pertanian itu agar mereka mengajari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) ini," pungkasnya.
Setelah sosialiasi ini, Mokhtar menghimbau kelompok tani agar dapat menyebar luaskan ilmu dari sosialiasi Karhutla ini kepada masyarakat, terkhusus adalah anggota kelompok tani tersebut.