Daud Yordan Minta Dukungan Jelang Duel di Thailand

Daud Yordan Minta Dukungan Jelang Duel di Thailand

PONTIANAK - Petinju kebanggaan Indonesia asal Kalimantan Barat, Daud Yordan meminta dukungan masyarakat Indonesia jelang duel melawan petinju tuan rumah Thailand, Aekkawee Kaewmanee dalam perebutan sabuk juara WBC International Challenge Belt kelas lightweight di Pattaya, Thailand, Minggu (4/8/2019).

Duel ini juga akan disiarkan langsung oleh tv one pada pukul 21.00 WIB.

"Dukung dan saksikan pertarungan saya pada 4 Agustus live dari Thailand ,"ujar Daud di akun instagramnya.

Dukungan pun tampak mengalir diberikan kepada petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat tersebut.

Seluruh netizen mendoakan dan beberapa di antaranya berharap Daud memukul KO (knockout) lawanya.

Baca: Pengamat Tinju Kalbar Puji Semangat Berlatih Daud Yordan

Baca: Akan Bertanding di Thailand, Daud Yordan: Pokoknya Wajib Menang

Sementara sehari sebelum bertanding Daud Yordan tampak menuliskan status cukup menggambarkan motivasinya jelang duel kali ini. Isyarat tersebut menyiratkan semangat dan ketenangan seorang petinju yang sarat pengalaman.

"My blood is red, my hart is green," tulis Daud.

Sebelumnya saat diwawancarai Tribun Pontianak Daud mengaku siap menghadapi petinju tuan rumah.

Daud mengaku telah mempelajari gaya bertinju Aekkawee Kaewmanee

Berdasarkan laman situs tinju profesional boxrec.com, Aekkawee Kaewmanee sendiri merupakan petinju Thailand berusia 37 tahun. Ia memiliki rekor bertanding 21 kali kemenangan dan 10 di antaranya dimenangkan KO dan 11 kekalahan dan 5 di antaranya kekalahan KO.

Terakhir ia bertanding pada mei lalu dengan kemenangan TKO.

Baca: Daud Yordan Akan Tanding di Thailand, Lanjutkan Latihan di Bali

Baca: Daud Yordan Sudah Punya Jadwal Pertandingan Terbaru

"Ya saya sudah mempelajari gaya bertinju lawan,"ujar Daud Yordan kepada Tribun Kamis (1/8/2019)

Dengan mempelajari gaya bertinju calon lawanya tersebut, dipastikan Daud telah mengetahui cara untuk mengatasi petinju tuan rumah Thailand tersebut.

Ia mengatakan misi utama di Thailand yakni wajib meraih kemenangan baik menang angka maupun KO.

"Misinya memenangkan duel entah angka atau KO, pokoknya wajib menang,"ujarnya.

Baca: Mencintai Dunia Tinju, Daud Yordan Belum Berkeinginan Pensiun

Daud mengatakan beberapa hari jelang duel ia mengaku lebih banyak bersantai dan mengurangi intensitas latihan berat.

"Santai tapi fokus, mengumpulkan tenaga,"imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Daud sempat menjalani latihan di Spanyol beberapa bulan, kemudian melanjutkan program latihan di Bali.

Daud Yordan, kini memiliki rekor 38 kali kemenangan 26 di antaranya kemenangan KO dan 4 kali kekalahan.

Terakhir pada 2018 lalu Daud kalah angka dari Anthony Crolla dalam pertarungan di Manchester Arena, Inggris