Yusnita Fitriyadi Soroti Pupuk Bersubsidi untuk Kota Singkawang Berkurang

“Hal ini tentunya perlu ada solusi agar suplai pupuk subsidi dapat memenuhi kebutuhan petani,” katanya, Jumat (2/8/2019).

net
Ilustrasi: Pupuk Bersubsidi 

Pupuk Bersubsidi Berkurang untuk Kota Singkawang

SINGKAWANG - Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Singkawang, Yusnita Fitriyadi mengungkapkan saat ini Singkawang menghadapi masalah alokasi pupuk subsidi yang berkurang.

“Hal ini tentunya perlu ada solusi agar suplai pupuk subsidi dapat memenuhi kebutuhan petani,” katanya, Jumat (2/8/2019).

Sebagaimana data Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Peternakan Singkawang, kebutuhan pupuk bersubsidi Kota Singkawang tahun 2019 sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok adalah untuk UREA sebanyak 2.045.416 kilo. Sementara jenis SP36 dibutuhkan 299.162 kilo.

Kemudian jenis Za sebanyak 105.610 kilo, NPK sebanyak 1.500.399 kilo. Serta Organik dibituhkan 11.250 kilo.

"Namun kenyatannya hal ini tak semua bisa terealisasi," tuturnya.

Baca: Pemkab Landak Komitmen Tingkatkan Pengawasan Penyaluran Pupuk Bersubsidi

Baca: Akui Alokasi Pupuk Bersubsidi Kurang, Legislatif Kalbar Tegaskan Sudah Pertanyakan Ke Kementan RI  

Alokasi pupuk bersubsidi untuk Kota Singkawang dari provinsi jenis UREA 908.140 kilo.

Kemudian SP36 sebanyak 90.450 kilo, Za hanya 26.990 kilo, jenis NPK hanya 628.220 kilo, serta Organik dialokasikan 83.830 kilo.

"Inilah kendalanya dimana alokasi pupuk bersubsidi yang semakin berkurang," ungkapnya.

Baca: BKSDA Singkawang Pantau Bantaran Sungai, Sigap Antisipai Kemunculan Buaya

Baca: Wali Kota Tjhai Chui Mie Siapkan Langkah Atasi Buaya yang Resahkan Warga Singkawang

Sementara di Singkawang ini untuk padi luas tanamnya 2.548,59 hektare dan untuk perkebunan 5.587 hektare sesuai dengan SP lahan 2017.

Pada dasarnya tidak ada masalah, hanya alokasi pupuk urea dikurangi sehingga kebutuhan petani akan pupuk subsidi menjadi berkurang.

"Rencananya akan ada pembahasan pupuk dengan tim di sekretariat," ucap Yusnita.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved