Paman Bejat
BREAKING NEWS - Gadis Belia di Tebas 6 Tahun Korban Cabul Paman Kandung, Teror Dukun Tiap Jam 01.00
Nasib tragis dialami remaja putri innisial LV (17), korban tindak pencabulan oleh paman kandung, di sebuah kampung di Kecamatan Tebas, Sambas, Kalbar.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Marlen Sitinjak
Dijelasakannya kalau kejadian persetubuhan pertama kali terjadi ketika dirinya hendak mencari buah manggis bersama korban di kebun daerah Desa Tempurukan, Kamis (03/01/2019) silam.
"Saat itu saya berdua mencari manggis, hanya saja manggis tidak ada soalnya pada belum masak. Sebelum meninggalkan lokasi pohon manggis mungkin saya kerasukan jadi saya mengajak dia. Saat saya ajak korban tidak menolak sehingga saya melakukannya tepat di bawah pohon manggis," katanya.
Sesaat usai melakukan perbuatan, YM mengaku dirinya dihantui rasa bersalah.
Bahkan dirinya dibayangi rasa takut perbuatannya diketahui sang istri.
Demi memastikan perbuatannya tidak diketahui, YM kerap memertanyakan kondisi korban apakah hamil atau tidak.
Ia juga meminta korban agar tidak bercerita dengan siapa pun terutama kepada istrinya.
Baca: BREAKING NEWS - Mempawah HEBOH, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sawah
Baca: TERUNGKAP Motif Tersangka Habisi Nyawa Wanita Indekos di Singkawang, Cemburu Berujung Maut!
"Saya bilang kalau cerita saya bisa cerai sama ucu (istri), jadi korban bilang tidak akan cerita. Selain saya kerap menanyakan apakah korban datang bulan atau tidak untuk memastikan kondisi korban apakah hamil apa tidak, dan sampai bulan kedua pasca-kejadian korban mengaku masih terus datang bulan," jelasnya.
Dilanjutkan YM, memasuki bulan ketiga dirinya tidak lagi menanyakan hal itu ke korban.
Apalagi dirinya sendiri bekerja di Kendawangan dan hanya sesekali pulang ke rumah istrinya di Muara Pawan.
Namun dirinya baru mengetahui korban hamil pada saat Lebaran lalu.
"Saat itu saya pulang, kemudian heboh kalau korban hamil, hanya saja saya bingung kenapa bisa hamil. Saya cuma satu kali itu saja melakukannya tidak pernah lagi setelah itu," tuturnya.
"Anak saya dua, sekarang istri sudah proses gugat cerai, saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya ikhlas dan siap menerima hukumannya, saya minta maaf dan saya ingin di ruqiyah agar bisa lepas dari pengaruh-pengaruh buruk," katanya. (*)