Citizen Reporter
Rombongan Lanud Harry Hadisoemantri Ziarah ke Taman Makam Bahagia Sanggau Ledo
Kegiatan ziarah ini adalah rangkaian dalam rangka peringatan ke-72, Hari Bakti TNI Angkatan Udara, tahun 2019.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Kapen Lanud Harry Hadisoemantri (HAD), Lettu Sus Eko Purwanto
BENGKAYANG- Segenap anggota Lanud Harry Hadisoemantri (HAD) melaksanakan kegiatan ziarah rombongan dan tabur bunga bertempat di Taman Makam Bahagia (TMB) Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Minggu (28/7/2019) pagi.
Pada kegiatan tersebut, Danlanud Harry Hadisoemantri, Letkol Pnb Kisworo, bertindak selaku pimpinan ziarah.
Kegiatan ziarah ini adalah rangkaian dalam rangka peringatan ke-72, Hari Bakti TNI Angkatan Udara, tahun 2019.
Sebelum acara penaburan bunga di pusara para pejuang pendahulu TNI Angkatan Udara yang dimakamkan di TMB Sanggau Ledo, terlebih dahulu dilaksanakan upacara penghormatan kepada arwah para pahlawan yang dipimpin langsung Danlanud.
Baca: Edi Kamtono Ingatkan PPK Jaga Amanah
Baca: PT Antam UBPB Kalbar Serahkan Bantuan CSR Berupa Bus Sekolah ke Pemkab Sanggau
Selanjutnya Danlanud HAD, meletakan karangan bunga di monumen TMB Sanggau Ledo. Usai peletakan karangan bunga, Danlanud didampingi para pejabat Lanud, para perwira, sebagian anggota bintara dan tamtama, menuju ke pusara makam prajurit pejuang pendahulu TNI Angkatan Udara untuk penaburan bunga.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 18/ D I, Lanud HAD, Ny. Atit Sukaesi Kisworo bersama ibu-ibu pengurus dan anggota PIA, juga turut serta dalam ziarah dan tabur bunga.
Adapun maksud dilaksanakannya ziarah ini adalah, untuk mengenang kembali jasa para pahlawan pejuang pendahulu kita yang telah gugur demi mempertahankan dan menegakkan kedaulatan NKRI, dari para penjajah yang ingin merebut dan menguasai negara Indonesia tercinta ini.
"Mereka gugur sebagai kusuma bangsa. Maka dari itu, kita sebagai generasi muda penerus bangsa,hendaknya dapat meneruskan cita-cita luhur dan perjuangan mereka, agar Indonesia tetap jaya selamanya," ujar Danlanud.
"Kita isi kemerdekaan ini dengan bekerja sebaik-baiknya pada bidang tugasnya masing-masing. Karena generasi muda adalah sebagai pondasi dan kekuatan bangsa. Marilah kita teruskan dan kita jaga perjuangan para pahlawan pendahulu kita, jangan sampai sia-sia belaka dan luntur, hanya tinggal cerita kelak," pesan Danlanud.
Latar belakang dari peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara ini adalah dengan adanya peristiwa Ngoto.
Peristiwa ini mengisahkan ditembak jatuhnya pesawat TNI AU jenis Dakota VT-CLA yang diserang oleh pesawat tempur Belanda jenis Kitty Hawk secara tiba-tiba sebelum mendarat di Pangkalan Udara Maguwo, setelah melaksanakan misi kemanusiaan dengan mengangkut obat-obatan bantuan dari India/Malaya saat itu.
Akibat dari serangan tersebut, gugurlah 3(tiga) prajurit, pejuang dan perintis TNI Angkatan Udara dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah Belanda, yang ingin terus bercokol dan menguasai republik Indonesia tercinta.
Perintis TNI Angkatan Udara yang gugur tersebut adalah, Komodor Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Udara Prof. DR. Abdulrakhman Saleh dan Opsir Muda Udara Adisoemarmo.
Untuk mengenang jasa beliau, maka diadakan peringatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara, yang diperingati setiap tanggal 29 Juli. Peringatan Hari Bakti ini, dilaksanakan dengan mengadakan kegiatan bakti sosial, sebagai wujud bakti dan kepedulian TNI Angkatan Udara kepada bangsanya.
Setelah acara tabur bunga selesai, dilanjutkan foto bersama di monumen TMB Sanggau Ledo. Kegiatan ziarah ini selesai pukul 09.30 WIB, berlangsung lancar dan aman.