Lasarus Pimpin PDI Perjuangan Kalbar, Pengamat Sarankan Rekonsiliasi
Pria yang juga akademisi Universitas Tanjungpura itu juga mengingatkan pentingnya rekonsiliasi antara semua pihak di Konferda tersebut.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Ishak
Dua kelompok ini sudah menjadi entitas faktual di Kalimantan barat dimana mereka terus ada dan tumbuh tanpa partai politik didaerah sadari.
Terakhir barangkali, kepengurusan yang baru ini sudah harus engage secara benar terhadap pemanfaatan teknologi informasi yang diperlukan dalam membesarkan partai di daerah karena kebutuhan ini menyangkut pengelolaan pelayanan, informasi, komunikasi dan interaksi parpol kepada publik di masa depan.
Kepengurusan yang sekarang harus siap bertransformasi untuk membekali diri dengan kapasitas masa depan karena mereka suka atau tidak suka dititipi kebutuhan di daerah untuk menyiapkan partai ini dapat lincah menyeberangi periode paska 2020+.
Maka dari itu, kepengurusan yang baru ini bukan lagi menyiapkan diri untuk rekonsiliasi kepada kubu yang tidak terpilih tapi lebih besar daripada itu ada kebutuhan masa depan yang jauh lebih besar dan lebih penting. Seharusnya mereka tidak merisaukan perlu atau tidaknya rekonsiliasi karena the winner takes all, dan kemajuan partai di daerah ada di bawah kendali ketua yang baru,". (dho)