40 Persen Kaum Milenial Terjerat Narkoba Berdasarkan Kasus Yang Ditangani BNN Pontianak.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak menggelar serangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI)

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WAHIDIN
Penandatanganan petisi memerangi narkoba pada kegiatan Talk Show dan Panggung Hiburan yang diselenggarakan BNNK Sintang dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 di Taman Bungur Sintang, Sabtu (29/6/2019) sore. 

40 Persen Kaum Milenial Kota Pontianak Terjerat Narkoba Berdasarkan Kasus Yang Ditangani BNN Pontianak.

PONTIANAK - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak menggelar serangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019, upaya ini dilakukan guna mengadvokasi masyarakat akan bahayanya narkoba.

Kali ini, BNN Kota Pontianak dan Pemkot Pontianak menggelar senam sehat dengam tujuan utama kaum milenial sesuai dengan tema HANI 2019, Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang ditetapkan setiap 26 Juni," ucap Kepala BNN Kota Pontianak, Agus Sadiman saat diwawancarai, Minggu (28/7/2019).

Baca: VIDEO: Pecinta Alam Sekadau Susuri Sungai Dalam Rangka Hari Sungai Nasional

Baca: UP DATE Hasil Japan Open 2019 - Reli Panjang 52 Pukul di Awal Set Pertama, Jonatan Dikalahkan Kento

Baca: LINK LIVE STREAMING Final Japan Open 2019, Sedang Berlangsung Praveen/Melati, lalu Marcus/Kevin

Agus, menegaskan pihaknya mengambil momentum ini untuk mengajak masyarakat Pontianak berolahraga bersama dengan tujuan target remaja agar kaum milenial berpikir positif menggerakan badanya dan menjauhi narkoba.

Peredaran narkoba di Kota Pontianak disebutnya smagat memprihatinkan, itu terlihat dari kualitas kasus yang terus bertambah.

Selain sedi kuantitas kasus, kualitas terus bertabah sehingga perlu penanganan serius dari semua stakeholder yang ada.

"Terkait peredaran narkoba di Pontianak memang untuk sasaran dan kualitas kasus terus meningkat, kita bersama stakeholder terus melakukan pencegahan pengungkapan jaringan yang ada," tambahnya.

Lanjut disampaikannya yang meprihatinkan adalah dari jumlah kasus yang ditangani BNN Kota Pontianak dan mereka yang datang melakukan rehabilitasi 40 persen adalah kaum milenial yang berusia mahasiswa dan pelajar.

Kondisi ini harus segera dituntaskan guna melindungi generasi muda dari paparan narkoba yang terus menyusup dan memasuki semua lini masyarakat.

"Khusus di Pontianak kalkulasi persentase kaum milenial yang terjerat narkoba bahkan menjadi pelaku sekitar 40 persen. Itu adalah usia remaja dari mahasiswa hingga anak sekolah,"tegas Agus saat diwawancarai Tribun Pontianak.

Tingginya angka kaum millenial yang terpapar narkoba bahkan mencapai 40 persen dari kasus yang ditangani BNN Kota pontianak, Agus menuturkan memberikan gambaran bahwa kaum milenial ini rentan terhadap bahaya narkotika.

Agus menekankan mereka kaum milenial yang harus diawasi, dibina orangtua dan masyarakat dilingkungannya. Sehingga tidak terjerat narkoba yang semakin hari dari segi kualitas kasus semakin meningkat.

"Koordinasi dengan kepolisian, TNI, Kejaksaan dan Pemkot Pontianak sudah baik selama ini dalam memerangi narkoba di Pontianak. Sebab baik barang bukti maupun kasus kualitasnya meningkat. Untuk itu kita harus mengimbangi dengan memberikan advokasi penyuluhan dan lainnya," ucap Kepala BNN Pontianak.

Menurutnya kasus narkoba di Pontoanak kalau terus dibiarkan lambat laun akan semakin berbahaya tentunya merusak generasi muda yang ada, bayangkan saja saat ini 40 persen dari kasus yang ada adalah kaum milenial.

Maka komitmen semua pihak menurutnya sangat diperlukan, selain itu bimbingan orangtua dalam mengawasi anak-anaknya sangat penting. Jangan sampai pergaulan mereka menjadi bebas dan orangrua harus paham dengan siapa anaknya bergaul dan kemana anaknya pergi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved