Apel Gelar Pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas 2019, 7 Desa di Sanggau Rawan Terjadinya Titik Api
Polres Sanggau menggelar apel gelar pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas 2019 dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Tri Pandito Wibowo
Sementara itu, dalam arahanya Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Gede Setiawan menyampaikan, TNI/Polri, BPBD, Manggala Agni, sampai tingkat masyarakat siap untuk menghadapi musim kemarau ini.
"Besae harapan kita semua agar kebakaran, kabut asap semakin tahun semakin bisa ditekan. Oleh karena itu pencegahan yang utama dengan cara tetap sosialisasi baik itu dari bhabinsa, bhabinkamtibmas, BPBD, Manggala Agni dan stakehder lainya untuk mengerahkan cara bertanam, berkebun yang lebih ramah dengan lingkungan, "tegasnya.
Baca: KLASEMEN Liga 2 2019 - Persik Kediri Gagal Gusur Persewar di Puncak, Madura FC Tenggelamkan PSIM
Baca: TRIBUNWIKI: Profil Bek Persipon U-23, M Fauzi
Pj Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka menyampaikan ucapan selamat datang kepada Satgas gabungan dari Provinsi. Dan selamat bertugas dan bekerjasama bagaimana upaya kita untuk menurunkan tingkat hot spot terutama di Kabupaten Sanggau.
"Kami Pemkab Sanggau sangat mendukung program ini yang mana untuk kepentingan Kabupaten Sanggau, Kalbar dan Indonesia tentunya, "katanya.
Sepertinya kita ketahui berdasarkan data dari Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2018 bahwa Kabupaten Sanggau merupakan salah satu dari 4 Kabupaten dengan sebaran hot spot tertinggi di Kalimantan Barat.
"Kabupaten Kubu Raya sebanyak 132 hot spot, Kabupaten Sintang sebanyak 262 hot spot, Kabupaten Sanggau sebanyak 188 hot spot. sedangkan yang terbanyak pada tahun 2018 adalah Kabupaten Ketapang sebanyak 295 hotspot, "pungkasnya.