Pilkada Sambas 2020, Pengamat Nilai Kandidat Alternatif Harus Lahir dari Rahim Kepentingan Publik
Kandidat alternatif harus lahir dari rahim kepentingan publik yang belum merasakan perubahan signifikan dalam penghidupan mereka.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Ishak
Dan figur tersebut mesti berasal dari konsolidasi kekecewaan publik yang tidak merasakan apapun perbaikan selama dua dasawarsa kepemimpinan.
Kandidat yang di majukan sekali ini harus otentik dan sebaiknya mengenal diri masyarakat Sambas dari dalam secara sungguh-sungguh sehingga mereka akan mengetahui suasana kebatinan yang seutuhnya.
Pilkada Sambas tahun depan semacam momentum penting untuk menyebrangkan Kabupaten Sambas beserta isinya kepada jalan masa depan di 2025.
Baca: Misni Safari Nyatakan Siap Maju Pilkada Sambas 2020, Bawa Program Berikut
Baca: PKS Kalbar Optimis Menang Periode Kedua di Pilkada Sambas 2020
Maka kepemimpinan kabupaten Sambas di 2020+ adalah para kandidat yang sudah menguasai dan melihat permasalahan masa depan.
Pengetahuan dan kecakapan kepemimpinannya selain diuji dengan warisan masalah klasik dan tradisional juga mesti memikul fondasi kesiapan daerah dan semua potensi nya memasuki gerbang 2020+.
Kandidat manapun berhak mengenalkan dirinya kepada publik Sambas sebagai pemanasan Pilkada Sambas di tahun depan, namun mereka juga akan mewarisi pekerjaan masa lalu yang mungkin banyak belum selesai, dan persoalan masa depan yang kompleks.
Memang tugas kepemimpinan Sambas kali ini tidak ringan, tapi demokrasi akan melahirkan pemimpin sesuai zamanya atas kehendak tulus masyarakat,". (dho)