Paman Bejat
BREAKING NEWS - Gadis 16 Tahun Dicabuli Pamannya Hingga Hamil, Berawal dari Cari Buah Manggis
"Saya menyesal, mungkin saat itu saya kerasukan, jadi khilaf," ungkapnya saat ditemui di Mapolres Ketapang, Selasa (16/07/2019)
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Ishak
BREAKING NEWS - Gadis 16 Tahun Dicabuli Pamannya Hingga Hamil, Berawal dari Cari Buah Manggis
KETAPANG - Kepolisian Resort (Polres) Ketapang berhasil mengamankan YM (31) pelaku persetubuhan terhadap anak bawah umur berinisial NV (16) warga Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).
Mirisnya, korban merupakan keponakan YM.
Saat ditemui, YM yang merupakan warga Kecamatan Kendawangan yang tinggal di Kediaman istrinya di Kecamatan Muara Pawan mengaku menyesal atas perbuatan yang telah ia lakukan terhadap ponakan
Ia juga menyesal menghianati istrinya.
"Saya menyesal, mungkin saat itu saya kerasukan, jadi khilaf," kata YM, ditemui di Mapolres Ketapang, Selasa (16/07/2019).
Tersangka yang sehari-hari bekerja serabutan mulai mengantar undangan hingga menjadi kenet pengantar pasir di Kendawangan mengaku kalau dirinya memang dekat dengan korban dan keluarga korban.
Apalagi istrinya adalah bibi dari korban.
Baca: Pengakuan TSK Pembunuh Wanita Indekos di Singkawang! Pelukan, Cakar dan Tak Tenang Selama Pelarian
Baca: Lima Kru Selamat Tenggelamnya Tugboat Mega 09 Rencananya Akan Dipulangkan Ke Pontianak
"Dekat sama korban dan keluarganya, biasa Lebaran saya belikan baju termasuk adiknya. Kadang ada rezeki berbagilah sama orangtuanya," kata YM.
Ia mengaku kalau dirinya sungguh tidak menyangka bisa melakukan perbuatan bejat tersebut.
Dijelasakannya kalau kejadian persetubuhan pertama kali terjadi ketika dirinya hendak mencari buah manggis bersama korban di kebun daerah Desa Tempurukan, Kamis (03/01/2019) silam.
"Saat itu saya berdua mencari manggis, hanya saja manggis tidak ada soalnya pada belum masak. Sebelum meninggalkan lokasi pohon manggis mungkin saya kerasukan jadi saya mengajak dia. Saat saya ajak korban tidak menolak sehingga saya melakukannya tepat di bawah pohon manggis," katanya.
Sesaat usai melakukan perbuatan, YM mengaku dirinya dihantui rasa bersalah.
Bahkan dirinya dibayangi rasa takut perbuatannya diketahui sang istri.
Demi memastikan perbuatannya tidak diketahui, YM kerap memertanyakan kondisi korban apakah hamil atau tidak.
Ia juga meminta korban agar tidak bercerita dengan siapa pun terutama kepada istrinya.
Baca: BREAKING NEWS - Mempawah HEBOH, Seorang Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sawah
Baca: TERUNGKAP Motif Tersangka Habisi Nyawa Wanita Indekos di Singkawang, Cemburu Berujung Maut!
"Saya bilang kalau cerita saya bisa cerai sama ucu (istri), jadi korban bilang tidak akan cerita. Selain saya kerap menanyakan apakah korban datang bulan atau tidak untuk memastikan kondisi korban apakah hamil apa tidak, dan sampai bulan kedua pasca-kejadian korban mengaku masih terus datang bulan," jelasnya.
Dilanjutkan YM, memasuki bulan ketiga dirinya tidak lagi menanyakan hal itu ke korban.
Apalagi dirinya sendiri bekerja di Kendawangan dan hanya sesekali pulang ke rumah istrinya di Muara Pawan.
Namun dirinya baru mengetahui korban hamil pada saat Lebaran lalu.
"Saat itu saya pulang, kemudian heboh kalau korban hamil, hanya saja saya bingung kenapa bisa hamil. Saya cuma satu kali itu saja melakukannya tidak pernah lagi setelah itu," tuturnya.
"Anak saya dua, sekarang istri sudah proses gugat cerai, saya tidak bisa berbuat apa-apa, saya ikhlas dan siap menerima hukumannya, saya minta maaf dan saya ingin di ruqiyah agar bisa lepas dari pengaruh-pengaruh buruk," katanya. (*)