Muda Mahendrawan: Budaya Saprahan Perekat Generasi Bangsa
Muda Mahendrawan mengatakan kegiatan Saprahan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyemangati semua eleman masyarakat.
Muda Mahendrawan: Budaya Saprahan Perekat Generasi Bangsa
KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, menggelar Budaya Makan Saprahan bersama dengan kepala instansi dan institusi di Kalbar, di halaman Kantor Bupati, Kamis (11/7/2019).
Kegiatan ini sebagai langkah mewujudkan kecintaan terhadap kebudayaan asli daerah, melalui momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kubu Raya ke-12.
Hadir pada kegiatan Saprahan itu, Bupati Kubu Raya Muda Mehendrawan, Pangdam XII Tanjungpura, Mayor Jendral TNI Herman Asaribab, Kepala Basarnas Pontianak, Heri Marantika serta Kepala OPD di Lingkungan Pemerintahan Kubu Raya.
Baca: Asyik, Jumat Layanan SIM Keliling Khusus Untuk Perempuan
Baca: VIDEO: Prakirawan BMKG Sebut Tiga Bulan Kedepan Rawan Karhutla Karena Intensitas Hujan Rendah
Muda Mahendrawan mengatakan kegiatan Saprahan ini merupakan bagian dari upaya untuk menyemangati semua eleman masyarakat.
Terkhusus dalam memperingati dan mereflesikan hari jadi Kubu Raya ke-12 Tahun 2019. Tidak hanya itu kegiatan ini juga sebagai perekat dari generasi bangsa, etnis dan budaya yang ada di Kubu Raya.
"Alhamdulillah, Kubu Raya telah memiliki modal sosial yang baik dari sejak dulu sampai terbentuknya Kubu Raya pada tanggal 17 Juli 2007 sampai sekarang. Insya Allah, masyarakat Kubu Raya mampu untuk berkolaborasi antar etnis budaya dengan baik. Tentunya ini menjadi modal sosial dengan baik dan semua ini akan menjadi pengalaman emperis yang akan terus digelorakan bagi anak-anak sebagai penerus perjuangan daerah ini," ungkap Bupati Kubu Raya.
Bagi Muda yang terpenting dalam kegiatan Saprahan ini, bukanlah jenis makanannya, tapi proses untuk menuju ke agenda ini yang perlu diaktualiasasikan dalam kehidupan sehari-hari yaitu persatuan dan kebersamaan.
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menilai kegiatan Saprahan ini tidak hanya untuk memeriahkan HUT Kubu Raya ke-12 tetapi juga sebagai perekat silaturrahmi. Baik itu pemimpin dengan staf dan masyarakat, semuanya sama. Ketika berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.
"Yang terpenting, adalah di sini tempat kita untuk bersilaturrahmi dan mempererat tali persahabatan dan persaudaraan. Karena di acara ini ada Bupati, Pangdam XII Tanjungpura dan pemimpin-pemimpin lainnya. Kalau kita lihat posisi makanannya semuanya sama-sama duduk. Kondisi inilah yang menandakan kalau pemimpin dengan rakyatnya itu menyatu," ungkap Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo. (Marpina Sindika Wulandari).