Kisah di Balik Gelar Miss Korea 2019 Kim Se Yeon, Skandal Pelecehan Anak oleh Sang Ayah Jadi Sorotan

Mantan CEO agensi East Light Kim Chang Hwan telah mengajukan banding atas hukuman yang ia terima karena pelecehan anak.

Dilansir Allkpop, orang dalam yang sah mengungkapkan bahwa CEO Media Line Entertainment Kim Chang Hwan telah mengajukan untuk mengajukan banding atas hukumannya, dan jaksa juga mengajukan banding atas hukuman tersebut, meminta hukuman yang lebih keras.

Seperti dilaporkan sebelumnya, CEO Kim Chang Hwan dijatuhi hukuman 8 bulan penjara selama 2 tahun masa percobaan dan 40 jam pendidikan karena membantu dan bersekongkol dengan pelecehan anak.

Media Line Entertainment juga didenda 20 juta Won ($ 17074,80 USD).

Mantan PD Moon Young Lee dari Media Lines Lee Seok adalah member The East Light.

Dia telah bekerja selama 3 tahun, dan dia telah dihukum 2 tahun penjara serta 80 jam pendidikan karena pelecehan anak terhadap mantan member Lee Seok Cheol dan Lee Seung Hyun.

Fashion Show Hanbok Tuai Kritikan

Dibalik megahnya pelaksanaan Kontes kecantikan Miss Korea tahun ini, pelaksanaannya menyisakan kontroversi dan  kritikan keras.

Lantaran para finalis mengenakan baju tradisional hanbok yang dinilai tidak pantas karena seksi dan terbuka.

Penggunaan Hanbok dipilih sebagai pengganti baju renang yang sudah biasa ditampilkan dalam kontes ratu kecantikan.

Seperti diketahui Hanbok merupakan dress tradisional Korea yang bisa dikenakan secara formal maupun semi-formal.

Busana ini biasa dipakai di beragam acara tradisional Negeri Ginseng, seperti pernakahan, perayaan dan upacara adat.

Malam final Miss Korea tahun ini menerapkan konsep baru dalam proses pemilihan ratu kecantikan.

Sesi baju renang dihilangkan, dan digantikan dengan parade Hanbok, baju tradisional Negeri Ginseng.

Miss Korea 2019 dikritik karena terlalu banyak mengungkapkan selama peragaan busana Hanbok yang diadakan di tempat peragaan pakaian renang.