Wabup Hairiah Sebut Serapan Anggaran APBD Sambas di 2018 Baik, Nyaris 100 Persen
"Pada intinya, penyerapan itu sudah hampir 98 persen. Dan SILPA-nya nanti akan kelihatan, dan akan di masukkan ke anggaran tahun selanjutnya," tuturny
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Ishak
Wabup Hairiah Sebut Serapan Anggaran APBD Sambas di 2018 Baik, Nyaris 100 Persen
SAMBAS - Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah mengungkapkan, bahwa serapan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas tahun 2018 berjalan dengan baik.
"Masalah serapan anggaran 2018 Alhamdulillah berjalan dengan baik di berbagai bidang. Baik di infrastruktur, Kesehatan, Sosial, Belanja Pegawai, Hibah dan lainnya," ujarnya, Rabu (3/7/2019) di Kantor DPRD Sambas.
"Jadi hari ini kita memberikan pertanggungjawaban, yang detail nanti akan di sampaikan secara detail dengan pembahasan bersama DPRD dengan OPD terkait," ungkapnya.
Ia menjelaskan, serapan anggaran 2018 sudah hampir mencapai 98 persen.
Baca: DPRD Sambas Gelar Rapat Paripurna Siang Ini, Wabup Hairiah, Sekda dan Seluruh Kepala Dinas Hadir
Baca: Wabup Hairiah Harap Pekerja Migran Indonesia Punya Menajemen Keuangan yang Baik
"Pada intinya, penyerapan itu sudah hampir 98 persen. Dan SILPA-nya nanti akan kelihatan, dan akan di masukkan ke anggaran tahun selanjutnya," tuturnya.
Ia mengungkapkan, dengan serapan yang sedemikian rupa. Ia bersyukur Pemkab Sambas bisa mempertanggungjawabkannya dengan baik.
Hal itu di buktikan dengan Raihan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
Oleh karenanya, ia sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan bahu membahu mewujudkan pemerintahan Sambas yang bersih.
Baca: DPRD Sambas Gelar Rapat Paripurna Siang Ini, Wabup Hairiah, Sekda dan Seluruh Kepala Dinas Hadir
Baca: Atbah Dukung Pengembangan Olahraga di Sambas
"Ini kerjasama kita semua, mulai dari pemerintah Kabupaten, DPRD, OPD dan staf-staf di Pemkab Sambas. Karena ini menyangkut keseluruhan, dan yang riskan itu masalah aset, karena tidak hanya lima tahun belakangan tapi juga sepeuluh sampai 15 tahun lalu," ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta agar semua pihak tidak berpuas diri lantaran sudah meraih predikat WTP.
Akan tetapi kembali bersama-sama berkomitmen untuk tetap mempertahankan predikat yang sudah di peroleh.
"Upaya ini jangan membuat kita berpuas diri, tapi bagaimana komitmen kita untuk mempertahankan dan menuntaskan perbaikan yang sudah di perintahkan oleh BPK RI," tutupnya.