Perlu kamu ketahui bahwa area pada miss V memiliki sifat asam dengan kadar 4-4,5 pH.

Sedangkan darah pada haid atau menstruasi bersifat basa.

Nah, saat kamu mengalami menstruasi maka darah yang keluar mengandung 7,3 – 7,4 Ph.

Artinya, Ph yang dikeluarkan bisa merusak kulit. Oleh karena itu, kulit akan mudah iritasi saat menstruasi berlangsung.

Iritasi yang terjadi bisa berupa rasa gatal, perih, kulit merah, basah, berair dan bau tidak sedap.

Untuk itu, kamu perlu untuk menjaga kebersihan saat haid berlangsung.

1.  Menyebabkan Iritasi

2. Herpes

Bahaya selanjutnya adalah munculnya penyakit herpes.

Tanpa disadari saat kamu malas ganti pembalut , kemungkinan besar kamu dapat terkena penyakit herpes.

Infeksi bakteri herpes paling cepat menyebar dan menyerang tubuh.

Penyebab penyakit ini biasanya terjadi karena kelembapan area kulit miss V.

2.  Herpes

3. Kanker Serviks

Terjadinya kanker serviks dapat disebabkan oleh kebersihan pada area miss V.

Salah satunya pada efek telat ganti pembalut biasanya akan merasa lembap, gatal yang ujungnya keputihan hingga munculnya kanker serviks.

Pembalut yang tidak kita ganti biasanya ada microorganism Human Papiloma Virus (HPV) penyebab kanker serviks. 

3.  Kanker Serviks
 
4. Kekeringan Vagina

Salah satu pemicu tidak mengganti pembalut adalah vagina menjadi kotor.

Saat Vagina kotor maka akan menyerap semua pelumas di dalamnya sehingga bisa menyebabkan kekeringan vagina.

Untuk itu jangan malas untuk mengganti pembalut.

Baca: 6 Tren Baru yang Dapat Bahayakan Kesehatan Anda

Baca: Benarkah Minum Air Es Habis Makan Tak Baik untuk Kesehatan?

Baca: Dari Sisi Kesehatan, Mana yang Lebih Baik Pakai Bantal atau Tidak Saat Tidur?

4.  Kekeringan Vagina
 
5. Jamur

Resiko bahaya yang terakhir adalah munculnya penyakit jamur yang memiliki nama candida albicans.

Jamur ini menyebabkan keputihan pada wanita yang disertai rasa gatal yang cukup parah.

Rasa gatal ini akibat infeksi jamur, bila kamu menggaruknya terus menerus bisa menyebabkan iritasi atau infeksi serius.

Sebaiknya, kamu menjaga kebersihan dengan menggantti pembalut agar kamu tidak terhindar dengan salah satu jenis penyakit tersebut. 
 

5.  Jamur
 
https://www.powerofpositivity.com/

Nah, inilah kelima bahaya yang dapat memicu saat kamu malas untuk mengganti pembalut.

Perlu kamu ingat kembali bahwa sebaiknya pembalut diganti setiap tiga jam sekali!

Agar kamu terhindar dari beberapa resiko yang telah dipaparkan diatas.

Menstrual Cup Pengganti Pembalut Saat Haid, Lebih Higinies dan Hemat!

Berbeda dengan pembalut dan tampon yang harus beli baru setiap kali haid, menstrual cup atau cangkir menstruasi ini cukup beli satu kali saja, karena satu buah menstrual cup bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama, kira-kira sekitar 10 tahun, dan penggunaannya yang bisa dipakai berkali-kali.

1. Menstrual cup aman digunakan dan tidak menjadi sampah menumpuk

Berbeda dengan pembalut, menstrual cup nyatanya tidak mengandung bahan pemutih sepertii yang terdapat pada kandungan bahan pembalut.

Selain itu, cangkir menstruasi ini juga bebas pewangi buatan yang mana terbuat dari bahan kimia.

Area organ intim wanita yang sering terpapar bahan-bahan kimia, akan lebih rentan gatal atau bahkan iritasi pada permukaan vagina.

Selain bebas dari bahan kimia yang berbahaya bagi vagina, cangkir menstruasi ini terbuat dari bahan silikon yang aman.

Nah, karena terbuat dari silikon, maka bisa digunakan lebih dari sekali.

Pemakaian berulang ini tentunya bisa mengurangi produksi sampah rumah tangga tiap bulannya.

Setidaknya, selain aman dan bisa digunakan berkali-kali, Anda juga turut membantu mengurangi bumi dari hasil sampah yang menggunung.

2. Anda bisa menyesuaikan ukuran sesuai kenyamanan

Banyak yang menganggap, pakai cangkir menstruasi bikin tidak nyaman karena harus melewati adegan menyelipkan silikon tersebut ke dalam vagina.

Di awal pemakaian memang akan sedikit sulit, namun bukan berarti tidak bisa sama sekali jadinya.

Anda hanya perlu melatih diri untuk memakai cangkir menstruasi tersebut.

Mengenai kenyamanan, Anda bisa mengubah ujung menstrual cup sesuai kenyaman.

Pasalnya, ujung menstrual cup panjangnya ditentukan oleh kenyamanan pengguna.

Fungsinya juga agar saat duduk, berjalan, berenang, atau beraktivitas, menstrual cup ini tetap akan terasa nyaman.

Caranya, Anda bisa memotong ujung cangkir mentruasi sesuai ukuran dan rasa nyaman saat dikenakan.

3. Cuma butuh air untuk membersihkannya

Saat pakai pembalut, ketika membersihkannya Anda kadang butuh cairan pembersih serta air untuk membuat pembalut benar-benar bersih dan tidak meninggalkan noda darah sedikitpun.

Dengan begitu, Anda akan membutuhkan sedikit usaha dan waktu untuk membersihkannya.

Tapi berbeda jika pakai cangkir menstruasi, Anda hanya membutuhkan air untuk membersihkannya.

Maka, pakai cangkir menstruasi nyatanya lebih ringkas dan mudah saat membersihkannya.

4. Tidak harus sering diganti

Keuntungan lain pakai menstrual cup yaitu tidak perlu cemas atau repot mengganti cup-nya seperti pakai pembalut atau pakai tampon.

Memang kadang wanita suka cemas, takut cairan keluar berlebih dan menimbulkan noda darah di area kelamin dan bokong.

Tapi tenang, menstrual cup sifatnya adalah menampung, bukan menyerap.

Masa menampung darah yang keluar juga terbilang cukup lama, sekitar 5-9 jam, tergantung seberapa banyak darah yang keluar.

Setelah itu, Anda tak perlu menggantinya, melainkan cukup mengeluarkan cangkir menstruasi dari dalam vagina, mengosongkan isinya, membersihkannya dengan air, dan memasukkannya kembali ke dalam vagina.

Pada hari pertama Anda mungkin bisa membersihkan menstrual cup maksimal 4 jam sekali, dan akan berkurang semakin lamanya haid dan semakin sedikitnya darah yang keluar. (*)