Pilpres 2019

Ingatkan Rakyat Indonesia Tak Bermusuhan Serius Pasca Pilpres, Mahfud MD Sampai Kutip Ayat Alquran

Mahfud MD mengingatkan rakyat Indonesia untuk tidak bermusuhan terlalu serius setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNNEWS.COM
Mahfud MD 

Otomatis, Jokowi-Maruf Amin yang sebelumnya ditetapkan oleh KPU sebagai calon Presiden-Wakil Presiden peraih suara terbanyak menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 mendatang.

 

"Saya sejak dulu berharap rakyat di bawah enggak usah terlalu panas membela salah satunya," ungkap Mahfud MD dikutip tribunpontianak.co.id dari Kompas TV, Minggu (30/05/2019). 

Kendati demikian, Mahfud tidak melarang ada rakyat yang membela pasangan calon tertentu. 

Hanya saja, pembelaan yang dilakukan tidak boleh secara berlebihan. 

Kedua paslon, yakni Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga akan bersatu kembali.

"Membela ya membela, tetapi kalau sampai panas gitu nanti kecewa sendiri. Toh yang dibela akan bersatu, karena budaya politik kita begitu," pintanya. 

Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK) itu menegaskan tidak mungkin partai-partai politik di Indonesia bermusuhan selamanya.

Di sisi lain, Badan Pemenangan Nasional (BPN) hingga partai koalisi kubu 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah dinyatakan bubar.

"BPN sudah dinyatakan bubar. Kemudian koalisi paslon 02 bubar, partai dipersilakan sendiri-sendiri," terangnya.

Mahfud MD menimpali hampir dapat dipastikan tiga partai politik yang sebelumnya mengusung Prabowo-Sandiaga yakni Gerindra, PAN dan Demokrat akan bergabung ke pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

"Tinggal PKS yang tidak, sekurang-kurangnya begitu. Sudah saya katakan tidak mungkin (partai) di Indonesia itu lalu bermusuhan selamanya," tandasnya. 

Yuk follow akun Instagram Tribun Pontianak : 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved